Cara hidup kita hari ini mempengaruhi hari esok kita. Kalau kita mempunyai pandangan yang keliru tentang sukses, kita akan menggunakan pendekatan yang keliru terhadap hari kita
Kebanyakan orang tidak sepenuhnya melihat bahwa kehidupan itu sebenarnya sulit. Mereka menganggap bahwa kehidupan itu seharusnya mudah, sehingga mereka asumsikan apapun yang sulit pastilah itu mustahil. Ketika sukses tidak tergapai, kita tergoda untuk menyerah dan mengasumsikannya sebagai tidak mungkin kita raih.
Kalau kita belum sukses, kita memandang sukses itu sebagai sebuah misteri, kita tinggal menemukan rumusan ajaibnya yang akan memecahkan segala masalahnya. Itulah sebabnya banyak buku yang menawarkan sukses secara instan laris dipasaran, karena mereka ingin sukses tanpa membayar harganya.
Mengasah ketrampilan
Ada sebagian orang menjelaskan sukses, adalah apabila kita berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat, sehingga mereka mengharapkan hal itu. Tetapi perbandingan untuk mendapatkan hal itu adalah 50 banding 1. Daripada hanya mengharapkannya, seseorang lebih baik bekerja keras mengasah keterampilannya untuk mendapatkan peluang sukses. Karena seseorang yang tidak berbuat apa-apa selain mengharapkan peluang, tidak akan siap memanfaatkannya ketika peluang itu muncul
Hari ini adalah waktu yang tepat untuk sukses
Sukses dan kegagalan kita dimasa lalu tampak lebih besar daripada yang sesungguhnya, padahal hari inilah satu-satunya waktu yang kita punyai. Hari kemarin sudah terlambat, dan kita tidak bisa mengendalikan hari esok. Itulah sebabnya hari ini penting.
Ada orang yang tidak pernah melupakan prestasi-prestasinya di masa lalu. Mereka menjadi sebuah monumen karena lebih banyak menghabiskan waktunya memikirkan saat-saat ketika ia berada dipuncak daripada berusaha mencapai tingkatan itu lagi.
“Hari kemarin sudah berakhir semalam”. Seberapa buruk kegagalan yang pernah kita alami di masa lalu, itu sudah terjadi dan hari ini adalah hari yang baru. Seberapa besar keberhasilan yang pernah kita capai , sedikit sekali dampaknya terhadap apa yang kita kerjakan hari ini.
Kita terlalu berharap kepada hari esok. Mengharapkan hari-hari mendatang lebih baik, tanpa mempersiapkan untuk menjadikannya, akan membawa pada kekecewaan. Mengharapkan hari depan yang baik tanpa berinvestasi dalam hari ini adalah sama saja seperti seorang petani yang menantikan panennya tanpa pernah menaburkan benihnya.
Benjamin Franklin mengatakan; “Hari inilah satu-satunya waktu yang kita punyai, tetapi banyak orang yang membiarkannya terlepas dari genggamannya. Mereka tidak mengenali nilai atau potensi hari ini”. Kalau kita ingin berbuat sesuatu dengan kehidupan kita, kita harus fokus kepada hari ini. Disinilah letak sukses hari esok. Rahasia sukses kita ditentukan oleh agenda harian kita
Bagaimana pendapat Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar