Selasa, 29 November 2011

Jangan jadi berantakan karena gangguan kecil

Suatu kali saat pulang dari sebuah training di Jakarta kami bertiga mengalami delay pesawat selama lebih dari 4 jam. Karena sudah 3 hari meninggalkan rumah, keinginan untuk segera sampai rumah sangat kuat. Wajah istri dan anak saya yang masih berumur 1 tahun terus membayangi saya.

Beberapa penumpang sudah mulai resah, beberapa kali secara bergantian orang-orang menghampiri bagian informasi untuk menanyakan kepastian keberangkatan pesawat. Para pegawai maskapai yang akan kami tumpangi sibuk menjawab dengan berbagai alasan yang kadang terkesan dibuat-buat.

Kami bertiga berusaha untuk tidak ikut para penumpang yang mulai tidak sabar, kata-kata protes bahkan makian mulai terdengar. Kami berusaha mengisi waktu dengan tidur, secara bergiliran kami tidur agar kami tetap bisa update informasi.

Akhirnya kami berangkat juga jam 11 malam, dari jam 7 yang dijadwalkan, ada rasa khawatir juga dengan pesawat yang kami tumpangi, karena tidak ada informasi yang jelas mengapa sampai terjadi delay begitu lama. Tapi syukurlah kami sampai di Surabaya dengan selamat.

Dari cerita diatas saya memetik sebuah pelajaran bahwa kita harus belajar untuk tetap tenang dalam menghadapi hal-hal kecil yang terjadi diluar kendali kita. Segala perasaan yang timbul didalam diri kita bukan dipengaruhi oleh apa yang terjadi diluar kita, semuanya tergantung apa yang terjadi di dalam.

Hal-hal kecil yang menjengkelkan kadang tidak kita sadari telah menyita perhatian kita, sehingga seluruh energi kita habis untuk mengeluhkannya yang pada akhirnya membuat kita mengalami kelelahan. Hal ini kemudian berdampak pada diri kita sendiri, kita menjadi mudah marah, tidak sabaran dan akhirnya produktivitas menurun.

Ada seseorang yang mengeluhkan layanan broadcast di Black Berrynya yang menggangu. Saya hanya mengatakan bahwa apapun yang ada di dunia ini pasti ada dua sisi, yaitu sisi yang positif dan sisi yang negatif. Kalau kita mau menikmati hal yang positif kita harus legawa menerima hal yang negatifnya. Daripada mengeluhkan hal-hal yang diluar kendali kita, lebih baik kita mulai mensyukuri apa yang telah kita miliki, karena tidak semua orang bisa memiliki Black Berry. Sekali lagi, “Jangan mengeluhkan hal-hal kecil yang mengganggu kita yang tidak bisa kita kendalikan”.
                                                                                                                         
Bagaimana pendapatan Anda?

3 komentar:

  1. saya setuju dengan isi kalimat akhir,tapi maskapai indonesia sudah sering & teramat sering delay mba,dikarenakan kurang profesionalisme dalam tata kelola'a,sehingga bagi yang belum terbiasa maka akan terpancing emosi

    BalasHapus
  2. @ Andy.
    Betul sekali, seharusnya orang-orang Indonesia jauh lebih sabar dibandingkan orang-orang dari negara lain, karena sebagian besar pelayanan angkutan umumnya tidak pernah on time he he he....

    BalasHapus
  3. sepakat :)
    buat apa merusak segala sesuatunya hanya karena sebuah 'gangguan' kecil...
    berfikir positif dan selalu bersyukur kunci dalam menikmati hidup :)
    salam :)

    BalasHapus