Jumat, 25 November 2011

The Thirteen

Adalah judul sebuah film yang dibintangi oleh Jason Statam, menceritakan seorang anak muda yang secara tidak sengaja harus mengikuti sebuah pertandingan yang tidak lazim.  Dimana di arena tersebut ada sekitar tiga puluh orang yang berbaris membentuk sebuah lingkaran, setiap peserta diberi sebuah pistol dan sebuah peluru, kemudian sang juri meminta semua peserta memasukkan peluru dan memutar silinder pistol tersebut, sang juri kemudian memberi aba-aba untuk menodongkan pistol masing-masing ke kepala orang yang didepannya, dan mata mereka harus melihat ke sebuah lampu yang ada di tengah mereka, saat lampu menyala setiap peserta harus menarik pelatuknya. Yang beruntung akan hidup, sedangkan yang tidak beruntung akan mati. Dan pertandingan itu dijadikan ajang berjudi bagi orang-orang kaya.

Kejam… Biadab…. Sinting…. Itu yang ada dalam benak saya setelah menonton film itu, tetapi bagi yang penasaran bisa dicari di rental-rental VCD terdekat dengan rumah Anda. Tetapi kekejaman yang ditampilkan oleh film itu masih kalah kejam dengan apa yang banyak terjadi di bangsa ini, yaitu korupsi. 

Bagaimana tidak, coba Anda bayangkan, karena korupsi jalan-jalan yang kita lalui menjadi membahayakan bagi pengguna jalan. Berapa banyak berita yang kita dengar, karena jalan berlubang dan bergelombang sehingga terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.

Laporan dari Bank Pembangunan Asia ( ADP ) menyebutkan bahwa rakyat miskin di Indonesia semakin bertambah dibandingkan dengan lima tahun yang lalu ( Catatan: ADB mengkatergorikan rakyat miskin, adalah mereka yang berpenghasilan dibawah US$ 1.25 atau sekitar Rp. 10,625 ). Bank Pembangunan Asia menyebutkan pengurangan penduduk miskin terbesar adalah Cina. (Kompas.com, Kamis 25 Agustus 2011 )

Catatan: Cina adalah Negara yang paling serius memberantas korupsi, mereka menerapkan hukuman mati bagi yang terbukti melakukan korupsi, dan terbukti dalam laporan Bank Pembangunan Asia, Cina mengalami penurunan penduduk miskin terbesar.

Dan masih banyak lagi cerita-cerita miris yang diakibatkan oleh korupsi di bangsa ini.

Sebagai manusia yang menjadi bagian dari bangsa ini sungguh merasa sangat prihatin dengan keadaan ini. Tetapi apa yang bisa saya lakukan, selain menjaga diri sendiri agar tidak ikut larut dalam perilaku korupsi dan juga berdoa bagi bangsa ini agar setiap elemen masyarakat yang ada di bangsa ini mulai berlaku jujur dalam setiap aspek kehidupan.

Uang bukanlah segalanya, tetapi uang hanyalah sebagai alat untuk kita bisa hidup. E Stanley Jones mengatakan : “Uang adalah hamba yang baik tetapi majikan yang mengerikan”.




Bagaimana pendapat Anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar