Sabtu, 12 November 2011

Dimanakah tempat pembentukan karakter?

Lebih dari faktor apapun juga dalam tahun-tahun pembentukan seseorang, kehidupan keluargalah yang membentuk karakter. Perry F Webb mengatakan; “Rumah… adalah lensa lewat mana kita pertama kalinya melihat dan segala tugas-tugas warga, rumah adalah klinik dimana, lewat percakapan dan sikap, terciptalah kesan-kesan sehubungan dengan kesadaran dan sikap hormat, rumah adalah sekolah dimana pelajaran-pelajaran tentang kebenaran atau kepalsuan, kejujuran atau penipuan diperoleh, rumah adalah cetakan yang ujung-ujungnya menentukan struktur masyarakat.

Kehidupan keluarga bukan saja membentuk karakter anak-anak yang tinggal di rumah, melainkan juga terus membentuk karakter mereka setelah dewasa. Karakter yang terbentuk tidaklah lebih dari kumpulan pilihan-pilihan dan kebiasaan-kebiasan yang dikembangkan setiap harinya.

Karena keluarga menciptakan lingkungan primer, keluarga mempengaruhi pilihan-pilihan dan kebiasaan-kebiasan tersebut. Keluarga sehat yang kuat mendorong orang untuk membuat pilihan-pilihan yang konstruktif, mengembangkan disiplin-disiplin yang positif, dan membayar harganya hari ini demi sukses hari esok.

Keluarga juga merupakan cermin mengungkapkan kebenaran, karena sebagai manusia kita harus mengenali kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan kita. Untuk belajar menjadi diri sendiri dan memandang diri sendiri dengan realistis dan mengetahui dimana kita perlu berubah.

Apabila sebuah keluarga bisa menciptakan lingkungan yang tentram, dimana mereka bisa mengatakan yang sebenarnya tentang diri sendiri dan orang lain dengan aman, itu akan menjadi lingkungan belajar yang kuat.



Salam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar