Minggu, 27 November 2011

Menghargai waktu kita

Seorang kakek terbangun dari tidurnya di pagi hari, ia duduk dipinggir ranjang, matanya menatap kosong. Dia menghela nafas dan bergumam, “seandainya masa mudaku tidak aku sia-siakan”.

Seandainya seseorang diberi pilihan apakah mereka lebih mau menghemat waktu atau uang, sebagian besar orang akan memilih uang. Padahal bagaimana kita menghabiskan waktu jauh lebih penting daripada bagaimana kita menghabiskan uang. Kekeliruan soal uang seringkali masih bisa dikoreksi, tetapi begitu kehilangan waktu, hilanglah itu selamanya.

Waktu adalah komoditi yang sangat berharga, saat kita mampu menjaga baik-baik waktu luang kita, maka itu akan menjadi sebuah berlian yang tak ternilai harganya, akan tetapi kalau kita membuang sia-sia waktu luang kita, kita tidak akan pernah tahu seberapa berharganya waktu luang itu. untuk itu kita harus senantiasa mengasahnya, dengan cara melakukan hal-hal yang dapat memberikan nilai tambah baik bagi diri kita sendiri atau bagi lingkungan kita.. 

Pujangga Carl Sanburg mengatakan:
Waktu itulah yang paling berharga dalam kehidupan Anda, Anda seoranglah yang menentukan bagaimana itu akan Anda habiskan. Hati-hatilah jangan sampai orang lain menghabiskannya bagi Anda.

Yang kedua, disamping kita menghargai waktu yang kita punyai, kita juga harus menghargai waktu yang dipunyai orang lain. Dalam setiap kesempatan untuk janji bertemu, jangan membiarkan orang lain harus menunggu Anda terlalu lama. Saya yakin kalau kita yang berada di posisi tersebut pasti juga akan jengkel. Untuk itu kita harus tepat waktu dalam setiap kesempatan.

Sebelum segalanya terlambat, tidak ada salahnya mulai dari sekarang kita gunakan waktu kita sebaik-baiknya. Jangan berharap Doraemon akan datang kepada kita dan meminjamkan mesin waktunya.

Bagaimana pendapat Anda?

7 komentar:

  1. ya ya waktu itu seperti senjata bermata dua. bisa melukai dan dilukai. luar biasa. salam kenal. ditunggu kunjungannya

    BalasHapus
  2. Setuju,. Kita bs membeli arloji mahal tp tdk akn dpat mmbeli wktu.,
    Salam kenal :)

    BalasHapus
  3. semua itu adalah sebuah pilihan baik disengaja maupun tidak dari kita sendiri sebagai manusia,
    makanya rencanakan hidup dengan baik agar kelak ketika sudah tua tidak menyesal akan kejadian di masa lampau yang telat kita lakukan

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. yeah.. waktu adalah segalanya :)

    BalasHapus
  6. setiap orang dpt menjadi manager, minimal utk dirinya sendiri, termasuk memanage waktu tentunya. Salam

    BalasHapus