Kamis, 26 Januari 2012

Menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan

Beberapa hari saya mengutak-atik blog saya agar mempunyai tampilan yang bagus. Saya coba menggunakan template gratisan yang banyak ditawarkan di internet. Ada pelajaran yang saya petik selama saya melakukan itu, yaitu untuk tidak takut mencoba. Ada fasilitas back up untuk template original, sehingga apabila saya tidak suka dengan tampilan yang baru, saya tinggal panggil back up filenya dan blog saya kembali seperti semula. Setelah mencoba beberapa kali akhirnya saya menemukan template yang cocok dengan selera saya, seperti yang sedang Anda lihat saat ini.

Tapi hal diatas tidak berlaku dalam kehidupan nyata, dimana tidak ada back up apabila kita mengambil suatu keputusan dan ternyata itu membuat kita gagal. Banyak orang takut mengalami kegagalan, padahal banyak orang yang mempunyai prestasi luar biasa bukan karena memiliki latar belakang keluarga yang baik, bukan karena mereka memiliki kekayaan, bukan juga karena kesempatan, tetapi mereka memiliki persepsi dan respon yang berbeda tentang kegagalan.

Kyle Rote Jr mengatakan; “Saya sangat yakin bahwa ada banyak jalan untuk menjadi pemenang, namun hanya ada satu jalan untuk menjadi pecundang, yaitu gagal dan tidak memetik hikmat dari kegagalan itu”.

Kerena dalam hidup ini, pertanyaannya bukanlah apakah kita akan menemukan masalah, melainkan bagaimana kita menangani masalah-masalah kita. Apakah kita mau mengubah kegagalan menjadi batu loncatan atau malah mengalami kemunduran. Mereka yang mengalami kemunduran karena kegagalan berharap takkan pernah gagal lagi, namun mereka yang menganggap kegagalan sebagai batu loncatan, memandang bahwa kegagalan adalah bagian dari kemajuan.

J Wallace Hamilton mengatakan; “Orang-orang berlatih untuk meraih sukses, padahal seharusnya mereka berlatih untuk menghadapi kegagalan. Kegagalan adalah jauh lebih umum daripada sukses, kemisikinan jauh lebih menjamur daripada kekayaan, dan kekecewaan jauh lebih normal daripada kepuasan”.

Bagaimana pendapat Anda?

9 komentar:

  1. bener bgt yg pnting ttp smngat dan jeli melihat peluang, salam kenal pak dewa, saking napi? :D
    jgn lupa mampir ke eMingko Blog

    BalasHapus
  2. Saya belum menemukan bentuk pas untuk blog WINA PRIVATE COURSE,,, ada saran?

    BalasHapus
  3. mantab gan..
    siiipppp lah..
    salam kenal..

    BalasHapus
  4. setuju sobat terasa juga dalam kehidupan nyata tidak ada back up

    BalasHapus
  5. setuju sobat terasa juga dalam kehidupan nyata tidak ada back up

    BalasHapus
  6. @ Askep, Yoedha, Asaz...
    Makasih udh comment, saya pasti mampir

    BalasHapus
  7. @ Wina Private Course
    Maaf saya juga masih baru dalam hal ngeblog. waktu saya pilih template saya hanya mencari template yang sesederhana mungkin, agar pembaca bisa fokus pada contentnya bukan pernak-pernik di kanan kiri content. itu aja sih Mas.

    BalasHapus
  8. betul nih artikel, jadikan lah kegagalan sebagai pelajaran dan batu loncatan untuk mencapai kesuksesan, jgn jadikan kegagalan sebagai alasan menjadi terpuruk..

    SALAM,

    silahkan mampir

    BalasHapus
  9. katakan tidak pada kegagalan...

    BalasHapus