Senin, 30 Juli 2012

Mempertahankan integritas dalam lingkungan kerja

Dalam dunia kerja kita seringkali menghadapi dilema saat pemimpin kita meminta kita untuk melakukan sesuatu yang menghancurkan integritas kita. Kadang hal itu bukan untuk melakukan suatu kejahatan akan tetapi hanya sekedar agar sang pemimpin bisa tampil sempurna. 


Dan hal itu baru saja terjadi pada diri saya, dimana pimpinan kami meminta saya untuk membubuhkan tanda tangan palsu pada sebuah bukti transaksi, hanya supaya kelihatan bahwa depatermen yang ia pimpin tampil sempurna saat diaudit. Dengan sedikit memberanikan diri saya berusaha menolak permintaannya dengan bahasa yang halus dan sopan agar harga dirinya tidak merasa sedang diserang. Dan syukurlah akhirnya pimpinan kami bisa menerima penjelasan saya.

Seringkali kita diperhadapkan suatu pilihan dalam dunia kerja, apakah kita ingin tampil sempurna dihadapan pimpinan kita atau kita mempertahankan intergritas kita. Banyak dari kita memilih yang pertama, ingin tampil sempurna dihadapan pimpinan dengan melakukan segala cara, bahkan sampai rela melakukan kebohongan demi kebohongan.

Padahal pada saat kita melakukan suatu kebohongan demi kebohongan untuk tampil sempurna, kita akan menguras energi dan pikiran kita, karena kita akan selalu mencoba mengingat-ngingat apa yang telah kita katakan, kita menjaga jangan sampai apa yang kita katakan hari ini berbeda dengan apa yang telah kita katakan sebelumnya, agar kita tidak ketahuan kalau sedang berbohong. Dan sebenarnya pada kondisi seperti itu manusia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Hal yang kedua adalah jangan takut untuk mengungkapkan sebuah kebenaran. Saya percaya bahwa pada saat kita berani mengungkapkan sebuah kebenaran, maka disadari atau tidak kita sedang mempengaruhi orang-orang yang ada disekitar kita untuk juga berani mengungkapkan kebenaran.

Hal yang ketiga, orang tidak akan dihukum saat mengungkapkan sebuah kebenaran. Dan kalau hal itu sampai terjadi itu berarti bahwa pintu kesempatan yang lebih lebar sedang disediakan buat kita. Karena Raja Salomo dari Israel mengatakan: Orang benar yang bersih kelakuannya -- berbahagialah keturunannya”.

Semoga apa yang saya bagikan disini membuat kita untuk tetap selalu berpegang pada integritas kita.

Bagaimana pendapat Anda?

3 komentar:

  1. tapi sayang jarang orang jujur dari apa pun,karena kalau diri kita jujur tapi lingkungan sangat tidak mendukung sebuah kejujuran maka banyak dari kita yang tergoda untuk melepas nilai kejujuran yang sudah tertanam dalam diri kita hanya demi uang semata

    BalasHapus
  2. berkunjung sob..sukses selalu yah..:)
    salam kenal aje..

    BalasHapus
  3. sip gan , semua da caranya tersendiri

    BalasHapus