tag:blogger.com,1999:blog-32537417591320777962024-03-14T10:49:44.552+07:00DewaAwanDewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.comBlogger78125tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-69258627580608531662015-02-18T15:40:00.002+07:002015-02-18T15:40:29.969+07:00David Choe<div class="article-author" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
Oleh Tim AndrieWongso</div>
<div id="content" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 15px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<div style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
Jiwa seninya sudah muncul sejak masih remaja. Sayangnya pelampiasan David Choe salah. Di masa itu ia jadi anak nakal. Ia berkali-kali mencuri sepeda untuk kemudian ia jual. Kebengalannya mulai mereda saat beranjak menjadi remaja tanggung. Ia mulai suka membuat grafiti (mural). Sayangnya ia melampiaskannya di berbagai tempat yang tak semestinya. Seperti mencoret-coret halte bis dengan pesan yang ingin ia sampaikan kepada publik, atau di tembok rumah orang.<br /><br />Anak muda keturunan Korea Selatan dan lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, tahun 1976 ini sempat mengalami trauma kerusuhan etnis di Los Angeles pada tahun 1992. Saat itu ia berusia 16 tahun dan di sekolah hanya dia dan kakaknya yang keturunan Asia. Selepas menyelesaikan sekolahnya, David memutuskan pergi berkelana ke berbagai kota di Amerika. Tahu-tahu ia pergi ke Eropa, Timur Tengah, dan bahkan Afrika sendirian. Ia menggelandang di sana.<br /><br />Namun saat usianya menginjak 21 tahun, ia menyadari bahwa harus memiliki bekal untuk menempuh masa depannya. Ia balik ke Los Angeles dan mulai belajar seni di California College of Arts & Crafts di Oakland, California. Sayangnya di sini kenakalannya kambuh. Kerap ia mengambil alat-alat gambar yang diperlukannya dari toko tanpa membayar. Begitupun dengan makanan. Kenakalan itu membuatnya pernah dipenjara semingu.<br /><br />Meski begitu, ia bisa bekerja sebagai ilustrator di beberapa majalah. Ia juga membuat lukisan kontemporer sebagai ekspresi seni pribadinya. Dan karyanya itu tersebar di berbagai tempat. Kadang ia memberikan begitu saja hasil karyanya pada seseorang. Pernah suatu kali ia memajangnya di atas toko es krim yang ramai di Melrose Avenue, Beverly Hill. Sebenarnya ia hanya ingin memamerkannya beberapa hari. Namun karena banyak yang memperhatikan dan toko es krim itu jadi laku, pemilik toko meminta agar lukisan itu tak segera diambil. Ia bahkan memajangnya sampai dua tahun. David lalu membuatkan lukisan-lukisan lainnya yang kemudian menjualnya pada pemilik toko itu.<br /><br />Di samping jadi ilustrator, ia juga membuat komik bergambar Slow Jams yang ia terbitkan sendiri dengan cara difot kopi. Ia membuatnya sebanyak 200 eksemplar. Ternyata ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkannya dan David mendapatkan kompensasi sebesar US$5000. Komik itu kemudian terbit tahun 1999. Gara-gara komik inilah, ia mendapat banyak tawaran untuk membuat ilustrasi komersial berbagai macam produk. Itu karena karyanya unik, ekspresif, dan memiliki nilai seni kontemporer yang kental. Di samping itu ia pun terus membuat lukisan dan mural, tetapi kali ini resmi meski kadang tak dibayar. Obsesinya adalah membuat mural di berbagai penjuru kota di dunia.<br /><br />Pada tahun 2003, ia pergi ke Jepang. Di bandara, ia dicurigai petugas karena berperilaku kasar. Karena sikapnya itu, ia diinterograsi dan ditahan selama 24 jam. Besoknya ia bersitegang dengan petugas sampai-sampai ia meninju petugas itu dengan telak. Gara-gara itu ia dipenjara selama tiga bulan. Selama di penjara ia isi hari-harinya dengan menggambar. Tercatat ada 600-an gambar yang ia buat.<br /><br />Setelah menjalani hukuman, ia diusir dari Jepang dan tak boleh kembali ke negeri itu. Tiba di San Jose, AS, David merenung, lalu menata diri dan mencoba menjauhkan dirinya dari sikap destruktif agar masa depannya lebih baik. “Saya akan berperilaku kasar jika tak punya kesempatan menggambar. Saya tak punya kemampuan lain selain menggambar,” katanya memberi alasan.<br /><br />Agar sifat buruknya tak muncul, ia menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Lantas ia mendapat proyek membuat mural di Hollywood dari artis-artis di sana. Bahkan penyanyi seperti Jay-Z dan grup band Linkin Park tertarik juga pada hasil karyanya dan meminta untuk dibuatkan <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">cover</em>album mereka.<br /><br /><img alt="" src="http://www.andriewongso.com/admin/kcfinder/upload/images/images/hasil%20karya%20choe%20di%20fb.jpg" style="background: transparent; border: 1px solid; float: right; height: 306px; margin: 3px; max-width: 100%; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top; width: 450px;" />Pada tahun 2005, David bertemu dengan salah satu pendiri Facebook, Sean Parker, yang memintanya membuatkan mural di dinding kantor perusahaan itu di Palo Alto, California. Usai membuat mural, si pemesan menawari pembayaran dengan dua alternatif, uang tunai US$60.000 atau saham. Saham Facebook yang ditawarkannya saat itu bernilai US$0,1 - US$0,25 per lembar.<br /><br />Ternyata Choe memilih saham. Sebenarnya saat itu Facebook belumlah apa-apa. Ia sendiri tak bisa membayangkan seperti apa Facebook di masa depan. Bahkan ia menganggap model bisnis yang dijalankan Facebook itu sedikit konyol dan kurang bermanfaat. Namun karena ia merasa seide dengan mereka (Sean Parker dan <a href="http://www.andriewongso.com/articles/details/13865/Kisah-Cinta-Mark-Zuckerberg-dengan-Karyawannya" style="background: transparent; border: 0px; color: #0b4c9e; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Mark Zuckerberg, pendiri Facebook</a> lainnya), ia menghargai dibayar dengan saham. Dua tahu kemudian, giliran Mark Zuckerberg yang meminta dibuatkan mural di ruang kerjanya.<br /><br />Tahun berganti tahun, ternyata nilai saham dari bayaran pembuatan mural itu terus meningkat. Maret 2012 lalu, saat Facebook siap-siap melakukan IPO (Initial Public Offering), saham yang dimilikinya sudah bernilai sebesar US$500 juta atau senilai Rp4,5 triliun. Saham Facebook milik David benar-benar berkembang biak. Ia tak mengira kalau sahamnya (uang investasinya) tak tidur selama ini hingga tumbuh menjadi raksasa nilainya. Luar biasa!</div>
</div>
Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-34291520458363146182015-02-18T15:38:00.001+07:002015-02-18T15:38:01.999+07:00Passion, adalah bahan sukses yang oke<div class="article-author" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
Oleh Yuswohady</div>
<div id="content" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 15px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<div style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Bagi saya kunci sukses seseorang bukanlah karena kepintarannya, bukan karena kecerdasannya, bukan pula karena bokap-nyokap kaya raya minta ampun. Siapa bilang pintar, cerdas, tajir tidak penting untuk kesuksesan. Itu semua penting, tapi tak menjamin sukses seseorang.</em><br /><br />Saya berani bertaruh: kunci paripurna kesuksesan seseorang adalah <strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">PASSION</em></strong>, titik.</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Sekitar 15 tahun lalu saya kuliah di jurusan teknik mesin UGM Yogyakarta. Saya memilih jurusan itu karena waktu di SMA jurusan itulah yang paling keren, paling bergengsi, dan paling cepat diterima kerja. Tapi celaka, di bangku kuliah saya nggak betah belajar teknik mesin. Pelariannya, seringkali saya berbulan-bulan nggak kuliah sibuk menjadi aktivis: lontang-lantung menjadi wartawan kampus dan demonstran.</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Bukannya sibuk dengan diktat kuliah perteknikmesinan, saya justru menekuni dunia manajemen dan marketing secara autodidak. Saya ingat betul, saat itu waktu lebih banyak saya pakai mengunjungi perpustakaan fakultas ekonomi ketimbang teknik. Waktu lulus pun (hehe... dengan IP pas-pasan) saya pun merasa lebih kompetitif bersaing dengan lulusan manajemen/marketing ketimbang teknik.</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Karena alasan itu pula kemudian saya memutuskan bekerja di dunia manajemen/marketing, menjadi penulis dan konsultan manajemen/marketing. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Amazing</em>... karena saya mencintai dunia ini, karier, capaian, karya yang saya hasilkan maju pesat tak terbendung. Karena menemukan dunianya, saya bekerja amat keras, namun di balik kerja keras itu saya justru merasakan layaknya sedang bermain: asyik bukan main!</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Sebelum saya menikah, bahkan sampai seminggu bahkan dua minggu saya nggak pulang ke rumah, sibuk menulis dan mengerjakan laporan. Musuh saya satu waktu itu: satpam. Ya, karena untuk bisa tidur terus-terusan di kantor selama 1-2 minggu harus adu mulut dengan satpam tiap malam. Orang dari kantor sebelah mengira saya menjadi pekerja rodi. 100% keliru! Tak ada seorang pun yang meminta saya lembur! Saya menikmati pekerjaan itu, saya melakukan dengan<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">exciting</em>, dan karena itu hasil-hasil yang saya capai juga <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">extraordinary</em>. </span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Saya mengalami kondisi “kesurupan” yang oleh Mihaly Csikszentmihalyi, pakar psikologi, disebut sebagai “FLOW”, yaitu kondisi dimana saya hanyut dan terhisap (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">immersed</em> & <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">absorbed</em>), menikmati kesenangan (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">joy</em>) dan mencapai totalitas (<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">total concentration</em>) dalam melakukan pekerjaan itu. Buahnya: produktivitas kerja yang berlipat-lipat.</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Ya, itu terjadi karena <a href="http://www.andriewongso.com/articles/details/14082/Passion-" style="background: transparent; border: 0px; color: #0b4c9e; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">saya melakukan pekerjaan itu dengan <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">PASSION</strong></em></a>!!!</span><br /><br /><span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion</em> memberi kita optimisme luar biasa yang memungkinkan kita menuai capaian-capaian yang <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">extraordinary</em>. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion</em> memunculkan produktivitas luar biasa, produktivitas di luar batas kemampuan kita. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion</em> membalik beban dan stress menjadi energi kerja yang luar biasa.<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion</em> memberikan kita keyakinan dalam mencapai apa-apa yang kita inginkan. <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion</em>memicu kita untuk memiliki daya kreasi yang tak mengenal batas.</span></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Berkat Twitter, saya mendapatkan sebuah blog post berjudul, “Pursuing Passion” ditulis oleh John Hagel yang secara khusus melakukan studi mengenai seluk-beluk <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">passion</em>. Dari studi tersebut, ia menemukan beberapa tesis menarik. Berikut saya ambil beberapa di antaranya.<br /><br /><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion is about performance</em></strong>. Orang yang memiliki passion akan memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">sense of achievemen</em>t dan selalu tergoda untuk menciptakan karya dan capaian luar biasa. Ia selalu mencari tantangan dan peluang untuk mewujudkan capaian-capaian di luar zona kenyamanan yang melingkupinya. Dalam mewujudkan capaian yang luar biasa mereka tidak memerlukan insentif atau penghargaan dari luar, karena energi untuk mencapai yang terbaik selalu datang dari dalam dirinya sendiri: “Passion is ultimately driven by intrinsic motivation rather than extrinsic rewards”.<br /><br /><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion is about risk-taking</em></strong>. Bagi orang yang memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">passion</em>, gelas yang terisi air setengahnya, akan dikatakan gelas itu “setengah penuh”, bukannya “setengah kosong”. Segala bentuk tantangan dan risiko akan mereka lihat sebagai “jembatan” untuk mencapai sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang sebelumnya tak pernah ada. Karena itu orang yang memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">passion</em>selalu bisa lepas dari segala bentuk krisis dan ketidakmenentuan. “For passionate person, risk becomes reward. They see that risk is the only way to discover new things and explore new territories.”<br /><br /><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion is about connecting</strong></em>. Orang yang memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">passion</em> selalu mencari orang lain yang memiliki passion yang sama untuk berbagi dan bersama-sama mewujudkan apa yang ingin mereka capai. Ia selalu menyadari bahwa cara terbaik untuk mewujudkan tujuan dan misi adalah dengan berhimpun, berbagi, dan belajar dengan orang lain. “Passion lead us to seek out and connect with others sharing our passion. A passionate person is not a lone hero.”<br /><br /><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;"><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Passion is about authenticity</strong></em>. Passion datang dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa dibuat-buat, tanpa direkayasa. Ia merupakan “suara hati” yang memberi energi dan tenaga hidup luar biasa. Ketika seseorang memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">passion </em>terhadap sesuatu hal, maka sesuatu hal itu memberinya makna hidup dan identitas hakiki, dan dengan itu ia mengabdikan dan mengontribusikan seluruh hidupnya untuk orang banyak. Dalam The 8th Habit, Stephen Covey menyebutnya sebagai “voice”. Kata Covey: “Find your Voice, and inspire others to find theirs”.<br /><br /><em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Bill Gates is a passionate person!<br />Steve Jobs is a passionate person!<br />Mohammad Yunus is passionate person!<br />Einstein is a passionate person!<br />Gandi is a passionate person!<br />Soekarno is a passionate person!</em></span></div>
<div style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<span style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Saya berani bertaruh: “Orang hebat pasti memiliki <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">PASSION </em>luar biasa!!!”</span></div>
</div>
Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-66672768976393825042015-02-18T15:31:00.000+07:002015-02-18T15:31:18.975+07:00Mencari Jalan Terang<div class="article-author" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
Oleh Andrie Wongso</div>
<div class="article-author" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<br /></div>
<div class="article-author" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<em style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Jika listrik mendadak mati di malam hari, apa yang kali pertama kita cari? Kalau tidak senter, biasanya lilin. Yang jelas, kita akan segera berusaha mencari hal yang bisa membuat terang. Begitu pula saat kita berada di sebuah ruang gelap. Yang pertama dicari adalah saklar lampu untuk menerangi kegelapan. Tanpa disadari, kita sudah sangat bergantung pada terang. Dan memang, mata tak kan bisa melihat tanpa adanya terang. Secara hukum alam, benda yang tak terkena cahaya, tak akan bisa kita lihat karena tak ada pantulan sinar yang masuk ke mata.</em></div>
<div id="content" style="background: rgb(255, 255, 255); border: 0px; font-family: 'Open Sans', opensansregular, sans-serif; font-size: 14px; margin: 15px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<div style="background: transparent; border: 0px; color: #303030; line-height: 25px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">
<br />Tapi sayangnya, ketika terang sudah kita dapat, saat kita bisa melihat dengan jelas karena adanya cahaya atau sinar, kadang kita lupa bersyukur. Kita hanya merasa biasa-biasa saja matahari bersinar membuat kita bebas melihat apa saja tanpa bantuan lampu atau lilin. Tak jarang, malah kita mencaci matahari saking panasnya bersinar. Malam hari, saat listrik memberikan terang melalui lampu yang menyala, kita pun sudah merasa biasa-biasa saja. Padahal, di luar sana, barang kali masih banyak orang yang belum mendapat saluran listrik hingga tiap malam hanya diterangi temaram bulan purnama atau lampu minyak dan lilin.<br /><br />Sadarkah kita, kalau sebenarnya sinar terang itu adalah kenikmatan mutlak yang telah diberikan kepada kita. Coba ingat saat tiba-tiba lampu mati. Tak jarang orang segera mengutuk kegelapan yang terjadi. Betapa tidak nyamannya gelap. Inilah yang patut kita renungkan, betapa terang adalah sebuah keberkahan. Itulah mengapa, bagi saya unsur terang ini mengajarkan setidaknya dua hal.<br /><br /><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Pertama</strong>, tentang terang ini, saya jadi ingat sebuah ungkapan yang diucapkan orangtua zaman dulu, “<em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Golek dalan padhang</em>.” Arti harfiahnya: carilah jalan terang. Orangtua selalu menganjurkan anak-anaknya untuk tidak mendekati kegelapan—yang bisa diartikan sebagai hal-hal negatif. Dulu, saat masih belum masuk listrik, ketika anak-anak sedang asyik bermain-main, menjelang sore hari saat senja mulai merambat, orangtua biasanya juga segera minta anak-anaknya pulang ke rumah. Dari kedua kondisi tersebut, dari kecil—sadar atau tidak—kita sudah diajarkan untuk selalu menjadikan terang sebagai bagian dari kehidupan.<br /><br />Artinya, sedari dini, sebenarnya kita sudah ditanamkan nilai-nilai kebaikan. Dalan <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">padhang</em> atau jalan terang menjadi satu tujuan yang telah dibiasakan orangtua untuk jadi pengingat, bahwa seharusnya kita bisa menjaga diri dari hal-hal negatif. Kalau pun masuk di kondisi yang gelap, kita pun diajarkan untuk segera mencari jalan terang agar tidak terjerumus lebih dalam kepada kegelapan.<br /><br />Maka, jika kita berpedoman pada “jalan terang” ini, sebenarnya kita sudah punya “panduan” hidup. Ibarat satu titik terang di tengah kegelapan, di sanalah biasanya kita bisa mencari jalan keluar dari kegelapan. Titik terang itulah yang membuat hati, pikiran, dan perasaan mampu<a href="http://www.andriewongso.com/articles/details/12199/Sudut-Pandang-Positif" style="background: transparent; border: 0px; color: #0b4c9e; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">mengarahkan tindakan pada nilai-nilai positif</a> yang akan membawa kebaikan.<br /><br /><strong style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">Kedua</strong>, terang juga mengajarkan bagaimana seharusnya kita bisa memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Saat diliputi oleh terang, kita bebas melihat sebuah objek. Apakah objek itu baik, buruk, butuh dipoles, atau sebaiknya ditinggalkan sejak dini. Artinya, dengan terang—mulai dari menerangi pikiran—akan merembet pada hal lain yang kita perlukan untuk menyaring banyak hal di sekitar. Saat pikiran terang, hati tenang, jiwa lapang, kita akan <em style="background: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">padhang</em>pula untuk melihat segala sesuatu dengan berbagai pertimbangan. Kita tak akan gegabah untuk memilih dan memilah sesuatu.<br /><br />Terang mengajarkan banyak hal dalam kehidupan. Untuk itu, mari selalu mensyukuri terang dan nikmat yang bisa kita peroleh. Dan, ingat selalu, bahwa sehabis gelap, pasti akan selalu muncul terang. Sehabis malam, pasti datang pula siang.<br /><br />Semoga tulisan ini dapat membantu kita semua untuk <a href="http://www.andriewongso.com/articles/details/10495/Cahaya-Kehidupan" style="background: transparent; border: 0px; color: #0b4c9e; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: top;">selalu mampu berpikir terang</a>, dan tetap optimis di dalam kondisi apa pun yang kita hadapi saat ini. Sehingga, kita mampu menegakkan kebaikan di setiap kesempatan.<br /><br />Salam sukses luar biasa!</div>
</div>
Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-5665879530990504922014-01-23T15:09:00.002+07:002014-01-24T11:26:07.168+07:00Graham Hancock: Piramida Gunung Padang Saksi Peradaban Atlantis<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name headline" style="box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;"><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;">Akhir tahun lalu, tepatnya bulan Desember 2013 situs</span><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;"> </span><i style="box-sizing: border-box; line-height: 1.6em; text-align: justify;">Piramida Gunung Padang</i><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;"> </span><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;">kedatangan tamu arkeolog dan penulis dunia untuk meneliti sejarah peradaban yang hilang di Asia.</span><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;"> </span><i style="box-sizing: border-box; line-height: 1.6em; text-align: justify;">Graham Hancock</i><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;"> </span><span style="line-height: 1.6em; text-align: justify;">secara resmi menceritakan perjalanannya ke Indonesia, dimana dalam pengakuan yang dipublikasi 16 Januari 2014 pada website pribadi miliknya menyatakan Gunung Padang merupakan kunci dan saksi dari peradaban yang hilang. </span></span></h1>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7589714928666275063" style="box-sizing: border-box; line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Graham Hancock adalah seorang penulis dan jurnalis Inggris yang mengkhususkan diri dalam teori kenvensional melibatkan peradaban kuno, monumen batu (megalit), mitos kuno dan astrologi kuno. Dia telah menerbitkan banyak buku dan telah terjual lebih dari lima juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam dua puluh tujuh bahasa. Tetapi metode dan kesimpulannya hanya mendapatkan dukungan sedikit dikalangan akademis, sehingga karyanya dicap sebagai <i style="box-sizing: border-box;">Pseudoarchaeology</i>.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<h3 style="box-sizing: border-box; margin: 0px;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small;"><u>Graham Hancock, Pencarian Atlantis Di Piramida Gunung Padang </u></span></h3>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ditemani <i style="box-sizing: border-box;">Dr Natawidjaja,</i> Graham Hancock mengamati situs kuno yang terletak di Jawa Barat, dikelilingi lanskap sawah dan perkebunan teh tak jauh dari kota Bandung. Masyarakat setempat menyebut situs suci sebagai pencerahan yang digunakan untuk meditasi sejak zaman dahulu. Berdasarkan dugaan tanpa penanggalan radio karbon, usia situs dibangun pada tahun 1500 hingga 2500 SM. Tetapi setelah penggalian dan penanggalan radiokarbon pertama menunjukkan hasil berbeda, sekitar 500 sampai 1500 SM. Penggalian lebih dalam menghasilkan bukti berbeda dan mengejutkan, dimana pada kedalaman 90 meter diperkirakan situs dibangun tahun 20,000 hingga 22,000 SM bahkan lebih tua daripada itu.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div class="separator" style="box-sizing: border-box; clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheAMQS9S2CI-jSBaccZQxa61fusR99wHB6RXY-5Fp6KxTwY4Q7gxNvu81vFHeSGSIA8Um2lZfQmw2KUHGagDHqbwHzJF4yxsWbpkxQtexDENjYYiajudiFZ1fr7p57SypuiUutgftTSkWe/s1600/situs-piramida-gunung-padang-1.jpg" imageanchor="1" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img alt="Situs Piramida Gunung Padang" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheAMQS9S2CI-jSBaccZQxa61fusR99wHB6RXY-5Fp6KxTwY4Q7gxNvu81vFHeSGSIA8Um2lZfQmw2KUHGagDHqbwHzJF4yxsWbpkxQtexDENjYYiajudiFZ1fr7p57SypuiUutgftTSkWe/s1600/situs-piramida-gunung-padang-1.jpg" style="border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: auto; max-width: 100%; opacity: 1;" title="Situs Piramida Gunung Padang" /></span></a></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secara umum dalam catatan sejarah yang kita kenal, bencana besar pernah terjadi tahun 9600 SM, periode <i style="box-sizing: border-box;">Upper Palaeolithic</i> yang membawa manusia memasuki zaman es. Lebih tepatnya waktu itu Indonesia lebih dikenal sebagai <i style="box-sizing: border-box;">Sundaland</i> yang terdiri dari serangkaian pulau yang menyatu. Tidak ada Laut Merah, Teluk Persia, Sri Lanka menjadi satu dengan India Selatan, Siberia bersatu dengan Alaska, Australia bergabung dengan New Guinea. Hingga Periode itu tiba, es yang menutupi Eropa dan <a href="http://www.isains.com/2013/12/benarkah-peradaban-olmec-dan-maya.html" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;">Amerika Utara</a> mencair sehingga permukaan laut yang tadinya lebih rendah 400 meter akhirnya menutupi sebagian besar daratan diseluruh dunia hingga berbentuk benua dan kepulauan saat ini.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sejarah telah menganggap sebelum tahun 9600 SM nenek moyang manusia merupakan <a href="http://www.isains.com/2013/12/dna-manusia-tertua-hominim-sima-berusia.html" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;">ras pemburu dan pengumpul primitif</a>, tetapi dari segi arsitektur mampu membangun piramida yang saat ini belum sanggup dibuat manusia. Sekitar tahun 4000 SM peradaban meningkat dari segi struktur ekonomi dan sosial, hal ini memungkinkan untuk mendirikan situs megalitik awal. Kota pertama yang telah ditemukan berkisar tahun 3500 SM di Mesopotamia dan setelah itu menyusul Mesir. Di Inggris, juga terdapat situs-situs di Outer Hebrides dan Avebury, Stonehenge diperkirakan sekitar tahun 2400 SM.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sejarawan dan arkeolog mungkin telah terpengaruh dengan peradaban legendaris yang disebut Atlantis, hal ini disebutkan Plato dalam dialog Timias dan Critias yang menyebut peradaban awal yang mengalami kehancuran total akibat <a href="http://www.isains.com/2013/12/benarkah-bahtera-nabi-nuh-berbentuk.html" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;">banjir besar</a> dan gempa bumi sekitar tahun 9600 SM. Dari penelitian situs <u style="box-sizing: border-box;">Piramida Gunung Padang</u>, apa yang disebutkan Plato mungkin bukan suatu rekayasa atau hanya sekedar syair puisi. Peradaban itu mengalami ketidakstabilan global antara tahun 10900 dan 9600 SM akibat bencana banjir dan gempa. Inilah zaman yang disebut <i style="box-sizing: border-box;">Younger Dryas</i>, penuh misteri dan gejolak iklim yang belum mampu diungkapkan arkeolog karena kurangnya bukti.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa yang telah dilakukan tim arkeolog pada <b style="box-sizing: border-box;">Piramida Gunung Padang</b> telah mendapatkan gambaran lapisan bangunan yang menggunakan unsur megalitik basalt Columnar. Basalt Columnar tidak terbentuk secara alami, tetapi <a href="http://www.isains.com/2014/01/graham-hancock-piramida-gunung-padang.html" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;">Piramida Gunung Padang</a> telah menggunakannya dalam bentuk yang tidak pernah ditemukan di alam. Secara Geofisika telah jelas bahwa Gunung Padang bukan bukit alami melainkan Piramida buatan manusia, dan asal usul pembangunan piramida ini jauh sebelum akhir zaman es.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Situs ini merupakan saksi besar mampu menjelaskan konstruksi canggih yang (mungkin) juga tenaga ahli yang sama telah membangun <a href="http://www.isains.com/2014/01/piramida-mesir-pembangkit-listrik.html" style="-webkit-transition: all 0.4s ease-in-out; box-sizing: border-box; color: #f15050; text-decoration: none; transition: all 0.4s ease-in-out;">piramida Mesir</a> dan situs megalitik Eropa. Piramida Gunung Padang bukan satu-satunya situs yang menimbulkan tanda tanya besar bagi arkeolog, dibelahan dunia lain seperti Turki juga terdapat bukti yang masih digali selama dekade terakhir. Situs itu disebut <i style="box-sizing: border-box;">Gobekli Tepe</i> terdiri dari serangkaian lingkaran batu megalitik besar dengan skala Stonehenge dan memang sengaja dikubur oleh manusia misterius yang membuatnya, kemungkinan dibangun sekitar tahun 8000 SM. Tetapi lingkaran itu telah ada sejak tahun 9600 SM, setidaknya terdapat dua puluh lingkaran pada skala yang sama dan mungkin masih banyak yang terkubur. Menurut Kalus Schimidt, kemungkinan usianya jauh lebih tua daripada yang sudah ditemukan saat ini.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut Graham Hancock, apa yang ditulisnya dalam buku <i style="box-sizing: border-box;">Fingerprints</i> menceritakan sebuah peradaban maju yang dihilangkan dari sejarah dalam bencana global pada akhir zaman es. Tetapi bukti itu belum bisa ditemukan, dimana aspek hipotesis menjadi salah satu alasan yang dikritik banyak arkeolog. Menurutnya, Gobleki Tepe merupakan salah satu pembuktian yang bisa diusut lebih lanjut tentang keberadaan peradaban yang hilang. </span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Yang paling menarik bagi Hancock adalah Piramida Gunung Padang, sebuah bukti yang selama ini dicari untuk membenarkan teorinya. Dia berharap bahwa situs Gunung Padang mungkin saja <i style="box-sizing: border-box;">"Hall of Records" Atlantis</i>, peradaban yang hilang.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="box-sizing: border-box;" /></span></div>
<h4 style="box-sizing: border-box; font-weight: normal; margin: 0px;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Referensi</span></h4>
</div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber : <a href="http://www.isains.com/2014/01/graham-hancock-piramida-gunung-padang.html">www.isains.com</a></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtMKmB1pFN45ULJWk5R7OTEV9A3IdFlXbbEeIs7CQFhRynwK1TcinfuzaGzVHp_fW8VU5KJb_SL8Vm9XLOzp9wXY3lKnA9gVUfINMwwZvJMeTBXdP23eY0LbpHbLZ5oy-MyycKuhwQMLs/s1600/disini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLtMKmB1pFN45ULJWk5R7OTEV9A3IdFlXbbEeIs7CQFhRynwK1TcinfuzaGzVHp_fW8VU5KJb_SL8Vm9XLOzp9wXY3lKnA9gVUfINMwwZvJMeTBXdP23eY0LbpHbLZ5oy-MyycKuhwQMLs/s1600/disini.jpg" height="200" width="167" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.herlinflanel.blogspot.com/" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: yellow; font-size: x-large;"><b>Berbagai assesoris menarik temukan disini !!!</b></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">
</span>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-41263600161785083832012-08-31T09:49:00.001+07:002014-01-23T16:21:00.439+07:00Titik-titik Pijat Refleksi<span style="font-family: inherit;">Gambar dibawah ini adalah titik-titik pijat refleksi, yang mungkin bisa berguna bagi pembaca.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUU7GPh_yOFOfPLxmdeFx3xoclo6FtrU7OrRH4a1OqsQwBpLQ947goSSZjG90xwFkvwn1PmFvt4EuDQX7OM1EQLGR1np3p653ncpPmUKt0rrQ0csaNVtRK1vc6TIH-exoCcA0YsVEXcrj/s1600/Reflection+of+Foot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUU7GPh_yOFOfPLxmdeFx3xoclo6FtrU7OrRH4a1OqsQwBpLQ947goSSZjG90xwFkvwn1PmFvt4EuDQX7OM1EQLGR1np3p653ncpPmUKt0rrQ0csaNVtRK1vc6TIH-exoCcA0YsVEXcrj/s320/Reflection+of+Foot.jpg" height="311" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGnLIWcdp3wIt9XqVyEcZIEcSEOAzI5GA4GdisOQf729a5KDMjrClY18Dp_I7kdv-0Xnz5YDCZ-Waua8C65UslGgVaIJz3DTl12KXKKDeewBBeR0sgdDgihoHMcs7XLy3NqKi9EaCtGtlg/s1600/Reflection+of+Palm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGnLIWcdp3wIt9XqVyEcZIEcSEOAzI5GA4GdisOQf729a5KDMjrClY18Dp_I7kdv-0Xnz5YDCZ-Waua8C65UslGgVaIJz3DTl12KXKKDeewBBeR0sgdDgihoHMcs7XLy3NqKi9EaCtGtlg/s320/Reflection+of+Palm.jpg" height="320" width="275" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMhFvIfPC1WBTagdzpT_jWumoA42qe743f48QGZZMTUti2YrS7ZSxEVuBve1UrDmlHo__kmeRh6YeXjvuinI1RBJKWCmb3-7O38pELCB7UO2oEdsA9Irs7L2irJY8z3tsdDlZqWnZrf03v/s1600/reflexology_foot_chart1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMhFvIfPC1WBTagdzpT_jWumoA42qe743f48QGZZMTUti2YrS7ZSxEVuBve1UrDmlHo__kmeRh6YeXjvuinI1RBJKWCmb3-7O38pELCB7UO2oEdsA9Irs7L2irJY8z3tsdDlZqWnZrf03v/s320/reflexology_foot_chart1.png" height="320" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.herlinflanel.blogspot.com/"><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">TEMUKAN BERBAGAI ASSESORIS MENARIK DISINI !!!</span></a></div>
<br />Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-51456752672286319232012-07-30T11:55:00.000+07:002014-01-23T16:25:06.943+07:00Setiap orang memandang hidup secara berbeda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4qVoDxOkFVSgzEsxWy9SwBht-oC5wjJWMyvGXT_15MsTR8EIr4HvpNPq1YpNiwptVXjYjhufppn1rzsbN5jPXVarb3jHcW8A8f0csnPTepi0m2BpBzku7OtPU4_XLY_vp4WR-FbuZ4VeE/s1600/chess.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4qVoDxOkFVSgzEsxWy9SwBht-oC5wjJWMyvGXT_15MsTR8EIr4HvpNPq1YpNiwptVXjYjhufppn1rzsbN5jPXVarb3jHcW8A8f0csnPTepi0m2BpBzku7OtPU4_XLY_vp4WR-FbuZ4VeE/s320/chess.jpg" height="220" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dikantor dimana saya bekerja, saya melihat ada beberapa rekan yang memiliki kecenderungan untuk suka mengatur. Suka mengatur yang dimaksud disini adalah sikap kurang bersahabat yang diperlihatkan jika orang lain tidak melakukan seperti yang dia kehendaki. Kecenderungan ini juga terjadi dilingkungan keluarga yang mana salah satu, entah sang suami atau istri menunjukkan sikap yang tidak berkenan jika pasangannya tidak melakukan sesuatu dengan cara yang seperti diinginkannya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan perilaku seperti ini adalah perilaku yang umum terjadi, padahal perilaku seperti itu bisa menimbulkan stress, baik bagi si pengatur maupun orang yang diatur. <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">Seseorang yang gemar mengatur memikul beban stress yang luar biasa berat, tidak saja karena ia harus memperhatikan betul pilihan-pilihan dan perilakunya sendiri, namun juga karena ia memaksa agar orang lain berperilaku serupa.</a> Walaupun kadang-kadang kita dapat mempengaruhi orang lain, kita pasti tidak dapat memaksanya berbuat semau kita, bagi seseorang yang pengatur itu sangat mengesalkan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">Hal negatif yang diperlihatkan oleh si pengatur adalah, ia tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri</a>. Hal ini yang menjadi penyebab sebuah organisasi mengalami guncangan jika sang pemimpin memiliki sifat seperti ini, dan menghancurkan sebuah perkawinan jika salah satu pihak memiliki sikap yang seperti ini.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah apabila kita memiliki kecenderungan untuk suka mengatur ada hal yang perlu diingat <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">bahwa setiap orang memandang hidup ini secara berbeda, itu berarti bahwa mereka pasti akan berperilaku berbeda dengan kita</a>. Dengan mengetahui hal ini maka kecenderungan suka mengatur akan mampu diminimalisasi, yang pada gilirannya akan memudahkan kita untuk bergaul dengan siapa saja.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hubungan antar manusia bukanlah suatu pertandingan siapa mengatur siapa, tetapi sebuah yang hubungan yang bisa membawa kepada kedewasaan sebuah karakter masing-masing individu. Kalau besi menajamkan besi saat bergesekan, begitu juga manusia akan menajamkan manusia saat mereka berinteraksi.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sikap suka mengatur sangatlah merugikan. Sikap tersebut menciptakan kebencian dan hubungan yang bernada permusuhan. Begitu kita berhenti untuk mengatur orang lain dan ketika orang lain merasa diterima secara apa adanya bukan menjadi orang yang kita inginkan, maka orang lain akan lebih menghormati dan mengagumi kita.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana pendapat Anda?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salam</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://www.herlinflanel.blogspot.com/"><span style="font-size: x-large;">TEMUKAN ASSESORIS MENARIK DISINI !!!</span></a></span></div>
Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-46442976598017042422012-07-30T11:39:00.000+07:002012-07-30T11:39:22.996+07:00Mempertahankan integritas dalam lingkungan kerja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpyVAO8tz36lv-Vkyf62vPpflYk1_YHwS07Gy7mJ0neaQ4ADHOHSRGVOF5R0u5xavsO3xhQRJbLqZIacssJXiHf_D3RVrB107jObcAcWA8Ql-32ap3igLRFiE_iBs9dGZWJ_I-vQxup4c/s1600/integritas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpyVAO8tz36lv-Vkyf62vPpflYk1_YHwS07Gy7mJ0neaQ4ADHOHSRGVOF5R0u5xavsO3xhQRJbLqZIacssJXiHf_D3RVrB107jObcAcWA8Ql-32ap3igLRFiE_iBs9dGZWJ_I-vQxup4c/s320/integritas.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam dunia kerja kita seringkali menghadapi dilema saat pemimpin kita meminta kita untuk melakukan sesuatu yang menghancurkan integritas kita. Kadang hal itu bukan untuk melakukan suatu kejahatan akan tetapi hanya sekedar agar sang pemimpin bisa tampil sempurna. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan hal itu baru saja terjadi pada diri saya, dimana pimpinan kami meminta saya untuk membubuhkan tanda tangan palsu pada sebuah bukti transaksi, hanya supaya kelihatan bahwa depatermen yang ia pimpin tampil sempurna saat diaudit. Dengan sedikit memberanikan diri saya berusaha menolak permintaannya dengan bahasa yang halus dan sopan agar harga dirinya tidak merasa sedang diserang. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dan syukurlah akhirnya pimpinan kami bisa menerima penjelasan saya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seringkali kita diperhadapkan suatu pilihan dalam dunia kerja, apakah kita ingin tampil sempurna dihadapan pimpinan kita atau kita mempertahankan intergritas kita. Banyak dari kita memilih yang pertama, ingin tampil sempurna dihadapan pimpinan dengan melakukan segala cara, bahkan sampai rela melakukan kebohongan demi kebohongan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Padahal pada saat kita melakukan suatu kebohongan demi kebohongan untuk tampil sempurna, kita akan menguras energi dan pikiran kita, karena kita akan selalu mencoba mengingat-ngingat apa yang telah kita katakan, kita menjaga jangan sampai apa yang kita katakan hari ini berbeda dengan apa yang telah kita katakan sebelumnya, agar kita tidak ketahuan kalau sedang berbohong. Dan sebenarnya pada kondisi seperti itu manusia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal yang kedua adalah <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">jangan takut untuk mengungkapkan sebuah kebenaran</a>. Saya percaya bahwa pada saat kita berani mengungkapkan sebuah kebenaran, maka disadari atau tidak kita sedang mempengaruhi orang-orang yang ada disekitar kita untuk juga berani mengungkapkan kebenaran.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hal yang ketiga, <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">orang tidak akan dihukum saat mengungkapkan sebuah kebenaran</a>. Dan kalau hal itu sampai terjadi itu berarti bahwa pintu kesempatan yang lebih lebar sedang disediakan buat kita. Karena Raja Salomo dari Israel mengatakan: <i>“</i><i>Orang benar yang bersih kelakuannya -- berbahagialah keturunannya”.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga apa yang saya bagikan disini membuat kita untuk tetap selalu berpegang pada integritas kita. </span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana pendapat Anda?</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-26781162304942468012012-07-30T11:32:00.000+07:002012-07-30T11:32:18.576+07:00Kualitas kepemimpinan - Bersikap Positif<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRiNTfjizLFXjLOi-Sw-qJzoEIjGXZvrmJ8Flaul4gPxfRBfYqs9_wJJlql6Ojxy82Nll1lWB9E6dMQbC_-atMWTd7m2uSwxNzpVfoSw-n_XzXcol7p0GuXjuj2LQDWMNSBaeIUP7dzSb/s1600/berpikir+positif.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKRiNTfjizLFXjLOi-Sw-qJzoEIjGXZvrmJ8Flaul4gPxfRBfYqs9_wJJlql6Ojxy82Nll1lWB9E6dMQbC_-atMWTd7m2uSwxNzpVfoSw-n_XzXcol7p0GuXjuj2LQDWMNSBaeIUP7dzSb/s1600/berpikir+positif.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penemuan terbesar dari generasi saya adalah bahwa <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">manusia dapat mengubah hidupnya dengan mengubah sikap berpikiranya</a>. Kata seorang psikolog; Willian James</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Thomas Edison adalah seorang yang optimis, karena ia melihat yang terbaik dalam segalanya. Ketika ia harus mencoba sepuluh ribu kali untuk menemukan bahan yang tepat untuk dijadikan lampu pijar, ia tidak memandangnya sebagai kegagalan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak pecundang adalah orang-orang yang tidak sadar betapa dekatnya mereka dengan sukses itu ketika mereka menyerah.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Victor Frankl menasehati; <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">“Kebebasan kita yang paling hakiki sebagai manusia adalah memilih sikap kita dalam keadaan apapun”</a>. Frankl adalah seorang yang selamat dari tahanan penjara kamp Nazi, dan sepanjang penderitaannya itu, ia tidak membiarkan sikapnya memburuk. Jika Victor Frankl bisa mempertahankan sikap yang positif, kita juga pasti bisa.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Thomas Edison mengatakan: “Seandainya satu-satunya hal yang kita wariskan kepada anak-anak kita adalah kualitas antusiasme, kita akan memberi mereka harta yang tak ternilai harganya”.</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-7705214107356352812012-07-20T11:58:00.001+07:002012-07-30T10:07:03.743+07:00Tukang Becak yang Jadi Juragan Garam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXlYH1aZNtxIUFgvrpD6zL9NL-qpVyl2fw_YGycI9xUwUX0shcsormPLibekWEYS1d7WtDCdywucfXAFNFPG1U5BW4h-4LTR2_Q2yxXUazBAX9uGoxI3cw57TVSllLzGwZ21-UR38NVtR/s1600/garam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXlYH1aZNtxIUFgvrpD6zL9NL-qpVyl2fw_YGycI9xUwUX0shcsormPLibekWEYS1d7WtDCdywucfXAFNFPG1U5BW4h-4LTR2_Q2yxXUazBAX9uGoxI3cw57TVSllLzGwZ21-UR38NVtR/s320/garam.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><strong style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Jakarta </strong><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">- Untuk menjadi <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">pengusaha sukses</a> tidak mengenal latar belakang seseorang. Kerja keras, kejelian dan bertahan dari jatuh bangun menjadi kunci siapapun yang ingin menjadi pengusaha sukses. </span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Lika-liku ini juga dialami oleh Sanin, pria paruh baya yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang becak ini <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">sukses</a> menjadi pengusaha garam yang beromzet Rp 400 juta per tahun.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pengusaha asal Cirebon ini mengatakan saat menjadi tukang becak, ia melihat <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">peluang usaha </a>di daerahnya yang masih terbuka luas dan relatif mudah dijalankan karena daerahnya merupakan sentral penghasil garam. Sanin memberanikan diri untuk belajar membuat garam pada sebuah pabrik, akhirnya ia memulai untuk membuat garam sendiri.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Dulunya saya tukang becak, kira-kira dua tahun di prapatan jalan Cirebon ada pabrik garam. Setelah itu kita menimba ilmu di situ, kemudian kita kerja kurang lebih selama dua bulan. setelah itu kita bikin di belakang rumah. Saya dan istri coba-coba melakukan itu, akhirnya dijual ke pasar lalu laku," ungkap Sanin beberapa waktu lalu di Jakarta kepada detikFinance.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Melalui <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">ketekunannya</a>, pelanggan garam olahan buatan Sanin pun bertambah banyak. Sehingga ia pun membangun pabrik garam sendiri dan mempekerjakan tetangganya sebagai karyawan.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Lambat laun ternyata <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">keuntungan</a> kita tambah besar dan banyak peminatnya. Akhirnya kita menambah karyawan dari tetangga-tetangga kita lalu kita bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi dan sekarang ada pabrik, yakni pabrik garam," tambahnya.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Sanin mengaku, dalam setahun ia bisa menghasilkan garam minimal mencapai 2.000 ton. Sanin mengaku kewalahan memenuhi permintaan garam olahan yang datang dari Cirebon dan luar kota.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Pasaran kita di daerah Cirebon, Kuningan, dan Jawa Tengah. Justru kita nyari orang kerjanya agak susah. Kalau barang jualnya habis-habis terus, tak pernah berkurang. Karena pemasaran banyak sekali setelah beredar," sambungnya.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Usahanya yang ditekuni Sanin sejak 30 tahun silam bukannya tanpa <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">tantangan</a>. Ketika usahanya tumbuh dan membutuhkan tambahan modal, ia pernah ditolak saat mengajukan pinjaman ke sebuah bank karena dianggap usahanya tidak menjanjikan. Berkat <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">kegigihannya</a>, akhirnya Sanin pun bisa memperoleh pinjaman.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Kita pernah mengajukan utang pinjaman ke bank, tapi waktu itu <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">ditolak</a>. Katanya setelah ditolak, bangunnya masih bilik. Setelah itu akhirnya kita ke bank lain. setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kita, akhirnya kita dapat dana dan akhirnya usaha kita berkembang sampai sekarang. Sekarang punya tanah, punya kantor, punya pabrik," sebutnya</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pria yang <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">tidak tamat pendidikan sekolah dasar (SD)</a> ini menjelaskan hasil usahanya bisa membuat ia naik haji beberapa kali dan menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang sarjana. Usaha yang ditekuni Sanin saat ini, juga telah merambah ke pabrik pembuatan pupuk.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">"Anak saya pun kini sarjana semua. Sementara saya pendidikan kelas 4 SR (setara SD) dulu. Makanya kita punya anak tidak mau mengalami masa muda seperti kita, makanya kita sekolahkan semua itu. Kita haji pun sudah dua kali, malah akan datang tahun depan mau umroh dulu," tutup Sanin.</span>
</span><br />
<span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Source: <a href="http://finance.detik.com/read/2012/07/17/101020/1967020/480/tukang-becak-tak-lulus-sd-ini-jadi-juragan-garam-beromzet-ratusan-juta?">Detik Finance</a></span></span>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-80489911234393093522012-07-20T11:38:00.001+07:002012-07-30T10:11:57.020+07:00Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikUrqUujMg1SGgI-LaYN_5lOJattuHVyzrYuL5L-zM8bEo6b_b4OjssR5go6Crx5rYH6SCISDuV3gmfIFfbUYGlkHy1-mIEsrSdtqWEZoMsEwqVqb4p9Bf1wYWQM07JEWMM5jtS5AlWoWS/s1600/emas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikUrqUujMg1SGgI-LaYN_5lOJattuHVyzrYuL5L-zM8bEo6b_b4OjssR5go6Crx5rYH6SCISDuV3gmfIFfbUYGlkHy1-mIEsrSdtqWEZoMsEwqVqb4p9Bf1wYWQM07JEWMM5jtS5AlWoWS/s320/emas.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><strong style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Jakarta </strong><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">- Istilah <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">orang kaya makin kaya</a> dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Berikut ini penjelasan singkat pakar <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">marketing</a> Tung Desem Waringin, bagaimana kita berpikir dan memposisikan diri sebagai orang yang kaya, menengah atau bahkan hanya sebagai orang miskin:</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Mengapa orang kaya semakin kaya? Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar, maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">di investasikan</a> kedalam asset. Misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dan lain-lain. </span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Mengapa orang menengah bergumul terus secara finansial</span><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"> Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. </span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Mengapa orang miskin bablas miskin?</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Contoh:</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dan lain-lain. Semua dijalankan karena gaya hidup modern at</span><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">au tidak mau ketinggalan zaman.</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Pertanyaannya: Bila <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">penghasilan</a> Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?</span><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><br style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /><span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Semoga bermanfaat, Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat!</span>
</span><br />
<span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Source: <a href="http://finance.detik.com/read/2012/07/10/092431/1961685/480/ini-yang-membuat-orang-kaya-makin-bertambah-hartanya?fsubbs480">Detik Finance</a></span></span>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-65338136106844963352012-01-26T09:43:00.002+07:002012-01-26T09:48:33.921+07:00Upah orang benar dari Kitab Mazmur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXDWATjEzF_kx2WfLIQbWgkpER23sbiy7YImHLkyUP6SPPPjLagu87u4VB2w9Z2wYqVa9RoRdswBoQ5KHqiP0IqY1LbYoiYTDy5t_fjrVa1DCD0-6AyAujtgLZSSi1pfI2DNvDtxoA-Hty/s1600/smile.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXDWATjEzF_kx2WfLIQbWgkpER23sbiy7YImHLkyUP6SPPPjLagu87u4VB2w9Z2wYqVa9RoRdswBoQ5KHqiP0IqY1LbYoiYTDy5t_fjrVa1DCD0-6AyAujtgLZSSi1pfI2DNvDtxoA-Hty/s1600/smile.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>5:13</sup> Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.</span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>37:25</sup> Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>37:39</sup> Orang-orang benar diselamatkan oleh TUHAN; Ia adalah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>51:8</sup> Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>55:23</sup> Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>58:12</sup> Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>92:13</sup> Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>112:1-3</sup> Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>146:8</sup> TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.</span><o:p></o:p></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-44299330371019209112012-01-26T09:27:00.001+07:002012-01-26T09:48:57.198+07:00Upah orang benar dari Amsal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQgSSv_ouJUYhLlfoVHxHVSrrOvNjyFFhbOzifDWfH-wi7jCoS1VxYmjzsC1PpLVYASxPJdjClb6K1ojCMeQTzBpF-dyh0FBTvihrtW-4g53jlQaGRPIqabZFGA2tRVJuacPImsOYhenG/s1600/smile.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQgSSv_ouJUYhLlfoVHxHVSrrOvNjyFFhbOzifDWfH-wi7jCoS1VxYmjzsC1PpLVYASxPJdjClb6K1ojCMeQTzBpF-dyh0FBTvihrtW-4g53jlQaGRPIqabZFGA2tRVJuacPImsOYhenG/s1600/smile.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>3:33</sup> Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>4:18</sup> Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>10:3</sup> TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>10:16</sup> Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>11:19</sup> Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>12:21</sup> Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apa pun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><sup>21:3</sup> Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-53298553905326783022012-01-26T08:55:00.000+07:002012-07-30T10:14:32.599+07:00Menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisU9ErCRcjaCJwIrQw784teKM3cm1f9sVRxNqXVnzrOj-bDYWyAtH-u4z8C7L4yyaM4PeGlOhyyvLW39Oi4cUBetpYPkXdWRPjFfEUi_ULMxBZEodmu7bPlMFPxPf8cOWgLZ1t17RVsxqO/s1600/sukses.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisU9ErCRcjaCJwIrQw784teKM3cm1f9sVRxNqXVnzrOj-bDYWyAtH-u4z8C7L4yyaM4PeGlOhyyvLW39Oi4cUBetpYPkXdWRPjFfEUi_ULMxBZEodmu7bPlMFPxPf8cOWgLZ1t17RVsxqO/s320/sukses.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #3c3c3c;">Beberapa hari saya mengutak-atik blog saya agar mempunyai tampilan yang bagus. Saya coba menggunakan template gratisan yang banyak ditawarkan di internet. Ada <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">pelajaran</a> yang saya petik selama saya melakukan itu, yaitu untuk tidak takut mencoba. Ada fasilitas back up untuk template original, sehingga apabila saya tidak suka dengan tampilan yang baru, saya tinggal panggil back up filenya dan blog saya kembali seperti semula. Setelah <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">mencoba</a> beberapa kali akhirnya saya menemukan template yang cocok dengan selera saya, seperti yang sedang Anda lihat saat ini.</span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #3c3c3c;">Tapi hal diatas tidak berlaku dalam <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">kehidupan nyata</a>, dimana tidak ada back up apabila kita mengambil suatu keputusan dan ternyata itu membuat kita gagal. Banyak orang takut mengalami kegagalan, padahal banyak orang yang mempunyai prestasi luar biasa bukan karena memiliki latar belakang keluarga yang baik, bukan karena mereka memiliki kekayaan, bukan juga karena kesempatan, tetapi mereka memiliki persepsi dan respon yang berbeda tentang kegagalan.</span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #3c3c3c;">Kyle Rote Jr mengatakan; “Saya sangat yakin bahwa <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">ada banyak jalan untuk menjadi pemenang</a>, namun hanya ada satu jalan untuk menjadi pecundang, yaitu gagal dan tidak memetik hikmat dari kegagalan itu”.</span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #3c3c3c;">Kerena dalam hidup ini, pertanyaannya bukanlah apakah kita akan menemukan masalah, melainkan bagaimana kita menangani masalah-masalah kita. Apakah kita mau <a href="http://www.dbc-network.com/?id=dewaawan">mengubah kegagalan menjadi batu loncatan</a> atau malah mengalami kemunduran. Mereka yang mengalami kemunduran karena kegagalan berharap takkan pernah gagal lagi, namun mereka yang menganggap kegagalan sebagai batu loncatan, memandang bahwa kegagalan adalah bagian dari kemajuan.</span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #3c3c3c;">J Wallace Hamilton mengatakan; “Orang-orang berlatih untuk meraih sukses, padahal seharusnya mereka berlatih untuk menghadapi kegagalan. Kegagalan adalah jauh lebih umum daripada sukses, kemisikinan jauh lebih menjamur daripada kekayaan, dan kekecewaan jauh lebih normal daripada kepuasan”.</span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #3c3c3c;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagaimana pendapat Anda?</span></span><span style="background-color: whitesmoke; color: #3c3c3c; font-family: Georgia, serif; font-size: 8pt;"><o:p></o:p></span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-73463348065899894422012-01-26T08:49:00.001+07:002012-01-26T08:53:38.678+07:00Motivation today<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXCGIz1RcBBs8y_mRkGdpb2XxegSrcKP3xhvKk06SCSne9NR8c6_6tqJoyBtqbmi6pXSIMOCrSKEAcXQDKpnZFyXd-Ew1A17R6niW84TafGEHz71a5WSamE-2nitcGNxe3ttofxO6a5uIr/s1600/positive-thinking.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXCGIz1RcBBs8y_mRkGdpb2XxegSrcKP3xhvKk06SCSne9NR8c6_6tqJoyBtqbmi6pXSIMOCrSKEAcXQDKpnZFyXd-Ew1A17R6niW84TafGEHz71a5WSamE-2nitcGNxe3ttofxO6a5uIr/s320/positive-thinking.jpg" width="234" /></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Kalau kita mengucap syukur atas apa yang kita miliki, kita akan memiliki lebih banyak untuk kita syukuri.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Kalau kita kerjakan lebih daripada yang dibayarkan, akhirnya kita akan dibayar lebih daripada yang kita kerjakan</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Orang-orang yang terarah kehidupannya lebih jauh dan lebih cepat prestasinya didalam seluruh bidang kehidupannya</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Anda menjadi seperti siapa Anda adanya kerana itulah yang Anda inginkan. Kalau Anda benar-benar ingin menjadi berbeda, sekarang Anda rubah yang Anda inginkan.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Seseorang menjadi besar dengan mengerjakan hal-hal kecil dengan cara yang besar</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Pria dan wanita bukanlah dibatasi oleh tempat kelahiran mereka,bukan oleh warna kulit mereka, melainkan oleh besar kecilnya harapan mereka</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">John Johnson</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Anda dapatkan yang terbaik dari orang lain kalau Anda sendiri memberikan yang terbaik</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Harvey Firestone</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Sikap Anda menentukan ketinggian Anda, karena Anda tidak mungkin mencapai lebih tinggi daripada yang Anda pikirkan dapat Anda capai</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-88841383360781847342012-01-19T16:48:00.002+07:002012-01-19T16:56:11.366+07:00Berkat orang benar<div class="MsoNoSpacing"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY3zrmVm5EQZEje0Da6t5VqtfS7m2OedJgiiqDMcujjhkbQQhPa3TnXGuqR0d9OpJ2NUgg2biWIOGjuSehgxVbZWzeIWI0kjCMVkaA9VVleM55zMqfdtVxYU7bmeIxIljaMlSXuj4bGma5/s1600/psalm1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY3zrmVm5EQZEje0Da6t5VqtfS7m2OedJgiiqDMcujjhkbQQhPa3TnXGuqR0d9OpJ2NUgg2biWIOGjuSehgxVbZWzeIWI0kjCMVkaA9VVleM55zMqfdtVxYU7bmeIxIljaMlSXuj4bGma5/s320/psalm1.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: large;">Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Mazmur 1: 1-3</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:</span></div><div class="MsoNoSpacing"></div><ul><li><span style="font-size: large;">Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu. Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu -- di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.</span></li>
<li><span style="font-size: large;">TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.</span></li>
</ul><br />
<div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Ulangan 28: 1-14</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-55582603382009776192012-01-19T12:07:00.001+07:002012-01-19T12:08:59.786+07:00Berbahagialah dalam memberi persembahan kepada Tuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEjl30WCUkaqb2pf1teYQggIJV503Qa6afIIT3eUEj0SgjeQ0DzXdBTJpcA4M80K-D6F_lQLZbhuN7qKhNkSNb0iWY2UB0qDtGatKhl-J8WS1wGZjMScgzP_QjxYUXK9ITGxzIJilt0hq1/s1600/persembahan-hati.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEjl30WCUkaqb2pf1teYQggIJV503Qa6afIIT3eUEj0SgjeQ0DzXdBTJpcA4M80K-D6F_lQLZbhuN7qKhNkSNb0iWY2UB0qDtGatKhl-J8WS1wGZjMScgzP_QjxYUXK9ITGxzIJilt0hq1/s320/persembahan-hati.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Janganlah kiranya kita bersungut-sungut saat memberikan persembahan kepada Tuhan. Karena Tuhan berjanji bahwa apa yang kita berikan tidak akan sia-saia, dan Tuhan akan memperhatikan hidup kita.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Imamat 27: 30<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan <i><span style="color: red;">ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.</span></i><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Maleakhi 3: 10-11<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. <i><span style="color: red;">Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.</span></i><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Filipi 4: 18-19<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Amsal 3: 9-10</span><span style="font-size: small; font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-58322252156139838952012-01-18T11:37:00.001+07:002012-01-18T11:45:07.659+07:00Orang percaya harus membayar pajak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvmZUvNd8Mx7rhNQsTDM70PL9byZNJ3zLnUUfWVQdRS2m_FBzaZIfttMoWlrUXLYF9KZ4zepFVpWFQIrrDyh7TDZOV5r1aUtEXkhnUqcB6mgUmtGXdiJ5H0IjSP60gW8kzpn3bnNQ9zmtN/s1600/sunset-policy-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvmZUvNd8Mx7rhNQsTDM70PL9byZNJ3zLnUUfWVQdRS2m_FBzaZIfttMoWlrUXLYF9KZ4zepFVpWFQIrrDyh7TDZOV5r1aUtEXkhnUqcB6mgUmtGXdiJ5H0IjSP60gW8kzpn3bnNQ9zmtN/s1600/sunset-policy-2.jpg" /></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita. <span style="color: red;"><i>Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak</i>. </span><i><span style="color: red;">Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.</span><o:p></o:p></i></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Roma 13: 1-7</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Titus 3: 1</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka: <i><span style="color: red;">"Gambar dan tulisan siapakah ini?"</span></i> Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar<i>." Lalu kata Yesus kepada mereka: <span style="color: red;">"Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."</span><o:p></o:p></i></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Matius 22: 15-21</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri. Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah. Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka: <i><span style="color: red;">"Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"</span><o:p></o:p></i></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Lukas 20: 20-25</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-33212184336848593562012-01-18T08:12:00.008+07:002012-01-18T11:00:09.943+07:00Tuhan adalah gembalaku<div class="MsoNoSpacing"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxKUwov_P1-H5alS6U_pxGVzGXH9_UWhA56txYjIbeTXhYwf9IWvG3J-QgC56wXwuJHEla97qqYGa0gyvfJL7176I5V8JSTW626m2ZUK76aKwmZJXlotLdjrcCasaIupE6SZJOxp0b-_U/s1600/gembala-yang-baik-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmxKUwov_P1-H5alS6U_pxGVzGXH9_UWhA56txYjIbeTXhYwf9IWvG3J-QgC56wXwuJHEla97qqYGa0gyvfJL7176I5V8JSTW626m2ZUK76aKwmZJXlotLdjrcCasaIupE6SZJOxp0b-_U/s320/gembala-yang-baik-5.jpg" width="320" /></span></a></div><br />
<div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; </span><span style="font-size: large;">Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-size: large;">Mazmur 23: 1-6</span></div></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-5655867403299960052012-01-17T16:13:00.002+07:002012-01-18T11:02:18.937+07:00Menjadi orang yang berkemenangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiB-sw5O9EEbe520d0c-ALBuWk_r2YVpIhkeWrwD3vc3qGCIAgSi7OK7h0LRGbDAAUbnm4uAWJR6rOBThEZsTZcAyOM0KucS5qIy0WfCfZEIR_69k-mB_p6aA2n8LwyCYzYIg2zZlUlyIU/s1600/berkemenangan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiB-sw5O9EEbe520d0c-ALBuWk_r2YVpIhkeWrwD3vc3qGCIAgSi7OK7h0LRGbDAAUbnm4uAWJR6rOBThEZsTZcAyOM0KucS5qIy0WfCfZEIR_69k-mB_p6aA2n8LwyCYzYIg2zZlUlyIU/s1600/berkemenangan.jpg" /></span></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pagi hari ini saya sedang merenungkan kehidupan saya. Ada sedikit rasa tidak puas dalam diri saya dalam hal keuangan. Saya melihat bahwa keuangan saya selama saya menikah hampir 3 tahun ini pas-pasan sifatnya, memang kami tidak pernah kekurangan, tetapi kami juga tidak pernah menikmati apa yang namanya kelimpahan.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kadang timbul rasa iri hati kepada teman-teman kantor yang lain, yang mana mereka rata-rata telah memiliki rumah, bahkan mobil. Sedangkan saya saat ini masih tinggal ikut orang tua, dan hanya memiliki 2 sepeda motor.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sebagai seorang accounting saya secara pribadi agak kesulitan untuk berpindah-pindah ke perusahaan lain, karena perusahaan-perusahaan lain yang mana saya pernah coba lamar rata-rata mereka melakukan praktek yang kurang jujur dalam hal pelaporan untuk keperluan perpajakan. Saya bertahan di perusahaan saya bekerja saat ini meskipun gajinya sangat kecil sebagai seorang accounting, tetapi pembukuan yang kami lakukan disini sangat transparan, sehingga tidak ada yang disembunyikan ke pihak-pihak lain, termasuk ke kantor pajak.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ada sedikit juga rasa khawatir tentang biaya pendidikan anak saya, mengingat saat ini biaya pendidikan sangat mahal.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tetapi saya tidak mau larut dalam kekhawatiran demi kekhawatiran, saya percaya apa yang dijanjikan Tuhan dalam kehidupan setiap orang percaya yang setia melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, bahwa mereka akan diberkati, dijauhkan dari sakit penyakit, karena Tuhan setia,</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Saya tidak perlu khawatir lagi karena Tuhan tahu apa yang saya perlukan sebelum saya meminta kepadaNya, Tuhan memelihara burung-burung diudara, dan mendadani bunga-bunga di padang terlebih lagi Tuhan akan memelihara kehidupan saya. Yang perlu saya lakukan hanyalah membiarkan hidup saya diperintah oleh Tuhan dan dengan setia melakukan kebenaran yang Tuhan mau.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan apa yang di katakan Pemazmur mengenai orang yang setia melakukan kebenaran:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><i><span style="font-family: inherit; font-size: large;">“Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi, dan anak-anaknya menjadi berkat baginya”.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><b><i><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><o:p></o:p></span></i></b></div><div class="MsoNoSpacing"><b><u><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></u></b></div><div class="MsoNoSpacing"><b><u><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></u></b></div><div class="MsoNoSpacing"><b><u><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></u></b></div><div class="MsoNoSpacing"><b><u><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Referensi.<o:p></o:p></span></u></b></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ulangan 7: 11-15</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Matius 6: 7-8</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Matius 6: 25-34</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mazmur 37: 25=26</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-34785951284180204802012-01-17T16:11:00.002+07:002012-01-18T11:06:54.188+07:00Tugas dan Pelayanan Doa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc85kXMhqrfQKJekhjvTSIGlkX8DJzLMz1W1ejQBihsXY1hmx5ic0qaRMzKch_1yt-ikF4wL4JoSas5ha1Gq_pSVTV-REyDgfojMQL_LLC7mlDzwL26c931P1FG7WIc8VbFm3sKViUw_pt/s1600/doa_558x318.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc85kXMhqrfQKJekhjvTSIGlkX8DJzLMz1W1ejQBihsXY1hmx5ic0qaRMzKch_1yt-ikF4wL4JoSas5ha1Gq_pSVTV-REyDgfojMQL_LLC7mlDzwL26c931P1FG7WIc8VbFm3sKViUw_pt/s320/doa_558x318.jpeg" width="320" /></span></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Doa diperintahkan oleh Tuhan untuk menyanggupkan manusia bertindak dalam segala hal menurut kehendak Tuhan. Dengan doa, kesanggupan ini diperoleh untuk merasakan hukum kasih, untuk berbicara menurut hukum kasih, dan untuk melakukan segala sesuatu selaras dengan dengan hukum kasih.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Tuhan dapat menolong kita. Tuhan adalah seorang ayah. Kita membutuhkan hal-hal yang baik dari Tuhan untuk membantu kita “berlaku adil, mencintai belas kasihan, hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhan, untuk bertindak bijaksana dan mulia, untuk menghakimi dengan jujur dan dengan kasih sayang. Bantuan Tuhan untuk melakukan semua hal ini menurut cara Tuhan diperoleh dengan doa; <i>"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”</i> ( Matius 7: 7 )</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Doa haruslah berlangsung tiada henti-hentinya, tanpa istirahat, tekun, tiada kekangan dalam hasrat, semangat atau tindakan, roh dan kehidupan selalu terdapat dalam sikap doa. Lutut mungkin tidak selalu ditekukkan, bibir mungkin tidak selalu melafalkan kata-kata doa, tetapi rohnya selalu terdapat dalam tindakan dan hubungan doa.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Paulus mengajarkan: <i>“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa”</i> (Roma 12: 12). Di ayat yang lain dikatakan: <i>“Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur”</i> (Kolose 4: 2)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>Tujuan akhir doa adalah sebuah kehidupan yang ditransformasikan oleh Allah sehingga manusia yang berdoa semakin mengerti dan melakukan kehendak Allah. Doa adalah sebuah proses untuk memuliakan nama Allah. Semua yang dilakukan Allah sebagai jawaban doa, baik mengabulkan maupun menolak adalah dalam rangka untuk kemuliaan nama-Nya. Selain itu, praktek doa tidak terbatas peda meminta dan mengabulkan. Doa memiliki aspek yang lain, yaitu: Safaat, pemujaan, ucapan syukur, pengakuan dosa.</i></b></span></div></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-34992239817303292312012-01-17T16:07:00.002+07:002012-01-18T11:07:18.803+07:00Doa dan Janji Tuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-yRUpMTWZK9Su3q1dW_2AkmCV-p05m3Yj07Hi7qyR91WEEfpW2ed2w7ng916QXS-lnFFRQb_JlNBRjHJFvgGNXy6cdrmgbLaAz9yJ4KWx3ThDRoihRSFDGE-J-YtLKIQG6PA_WPtMPA3d/s1600/ciri_orang_yang_menghayati_doa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-yRUpMTWZK9Su3q1dW_2AkmCV-p05m3Yj07Hi7qyR91WEEfpW2ed2w7ng916QXS-lnFFRQb_JlNBRjHJFvgGNXy6cdrmgbLaAz9yJ4KWx3ThDRoihRSFDGE-J-YtLKIQG6PA_WPtMPA3d/s320/ciri_orang_yang_menghayati_doa.jpg" width="320" /></span></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam setiap tradisi dan agama pasti ada janji-janji yang diberikan Tuhan kepada umat manusia, tetapi betapa cerah dan mekarnya masa depan atas diri kita melalui janji-janji Tuhan, namun semua janji itu tidak pernah dapat membawa harapan dan berbuah bagi hati yang tidak berdoa. Doa membuat janji itu melimpah, berbuah dan menjadi sebuah kenyataan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Doa sebagai tenaga rohani, dengan aneka kerjanya yang luas dan perkasa, menyediakan jalan dan membantu mewujudkan janji-janji Tuhan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Janji-janji Tuhan mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan dan ibadah, yang berurusan dengan tubuh dan jiwa, yang ada kaitannya dengan waktu dan kekekalan. Janji itu memberkati masa kini dan menjangkau sampai kepada masa depan yang tak terbatas dan abadi. Doa menaruh janji-janji ini dalam pemeliharaan dan dalam pembuahannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"> Janji-janji merupakan buah-buah emas dari Tuhan yang harus dipetik oleh tangan doa. Janji-janji adalah benih Tuhan yang tak dapat binasa, yang harus ditabur dan dituai oleh doa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Janji itu mengilhami dan memberi semangat kepada manusia, tetapi doa menempatkan janji itu, dan memberikannya wujud dan tempat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Janji itu bagaikan hujan yang turun sangat lebat, tetapi doa bagaikan pipa saluran yang meneruskan, menampung dan mengarahkan hujan, menempatkan sampai bersifat setempat dan pribadi, yang memberkati, menyegarkan dan menyuburkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Doa memegang janji itu dan menuntunnya kepada tujuannya yang ajaib, menyingkirkan rintangan-rintangan, dan menyediakan jalan agar janji itu sampai kepada penggenapannya. Itulah fungsi doa untuk menggenapi janji Tuhan.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>Tujuan akhir doa adalah sebuah kehidupan yang ditransformasikan oleh Allah sehingga manusia yang berdoa semakin mengerti dan melakukan kehendak Allah. Doa adalah sebuah proses untuk memuliakan nama Allah. Semua yang dilakukan Allah sebagai jawaban doa, baik mengabulkan maupun menolak adalah dalam rangka untuk kemuliaan nama-Nya. Selain itu, praktek doa tidak terbatas peda meminta dan mengabulkan. Doa memiliki aspek yang lain, yaitu: Safaat, pemujaan, ucapan syukur, pengakuan dosa.</i></b></span></div><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br />
</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-47501314059877804392012-01-17T14:52:00.001+07:002012-01-18T11:07:41.937+07:00Orang buta disembuhkan Yesus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-dB4-REa0EndkEwcOLCCu4d4FfuVpqRlDbexv7C6_ZeleLZMcVGXqn-hfamljVG-bvEp5sGHOyVlEElEstpsnqwGRM0ARmN1uKnYdqx6jTjwX2QJgdTb0_ngORvsHz00ct9QS3qs8MLf_/s1600/penyembuhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-dB4-REa0EndkEwcOLCCu4d4FfuVpqRlDbexv7C6_ZeleLZMcVGXqn-hfamljVG-bvEp5sGHOyVlEElEstpsnqwGRM0ARmN1uKnYdqx6jTjwX2QJgdTb0_ngORvsHz00ct9QS3qs8MLf_/s320/penyembuhan.jpg" width="320" /></span></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: <i>"Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."<o:p></o:p></i></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Yohanes 9: 1-7</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-43410279218903789292012-01-17T14:44:00.001+07:002012-01-18T11:08:09.100+07:00Apa sih inti ajaran Yesus?<div class="MsoNoSpacing"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZBYq5PnfxXUu-C2IW3Axy1boCwq5oq6-WVxJ8KXV7SZfJtqWMVXM8rmdMXo-gOszfCzaRGWeJVayzIrb9URcOx-hRTddQtdOqwpjU-pfRBkX-lokNLnM471KVWcUGy3nZmF8dWKXQ_wZ/s1600/Yesus+diatas+bukit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZBYq5PnfxXUu-C2IW3Axy1boCwq5oq6-WVxJ8KXV7SZfJtqWMVXM8rmdMXo-gOszfCzaRGWeJVayzIrb9URcOx-hRTddQtdOqwpjU-pfRBkX-lokNLnM471KVWcUGy3nZmF8dWKXQ_wZ/s320/Yesus+diatas+bukit.jpg" width="320" /></span></a></div><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tidak ada yang salah dengan pertanyaan tersebut, apalagi dijaman yang semakin modern ini, orang pengin langsung to the point. Sah-sah saja kalau orang bertanya seperti itu, karena itu juga yang ditanyakan orang-orang Israel semasa Yesus hidup ditengah-tengah mereka. Lalu apa sebenarnya inti dari ajaran Yesus. </span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Inilah yang dikatakan Yesus: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Lalu pertanyaannya, bagaimana wujud kasih kita kepada Tuhan?</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Yesus mengatakan: “Orang yang menerima perintah-perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Bapa-Ku akan mengasihi orang yang mengasihi Aku. Aku pun akan mengasihi orang itu dan menyatakan diri-Ku kepadanya."</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan bagaimana wujud kasih kita kepada sesama manusia?</span></div><span style="font-family: inherit; font-size: large; line-height: 18px;">Yesus memberikan sebuah ilustrasi: "Ada seorang yang pergi dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan uang kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Apa yang dilakukan oleh orang Samaria itulah wujud kasih kepada sesama manusia”.</span><br />
<div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-7297377702110305252012-01-17T14:42:00.004+07:002012-01-18T11:54:08.989+07:00In God Hand<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3-H1opzr98syUE0oxxAdvy2eKOsuEAxLvtccIOcB-stUwZZpYmMGy4DWKxlHVi9t3dvH451dXhJBiBNVdpUmHGrDoaXYHQpEoPxqPZ0XVfpO0gPLTqGhXsFkQeyY-ZaxV0sIA-7UTGoAs/s1600/gods-hands.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3-H1opzr98syUE0oxxAdvy2eKOsuEAxLvtccIOcB-stUwZZpYmMGy4DWKxlHVi9t3dvH451dXhJBiBNVdpUmHGrDoaXYHQpEoPxqPZ0XVfpO0gPLTqGhXsFkQeyY-ZaxV0sIA-7UTGoAs/s320/gods-hands.jpg" width="250" /></span></a></div><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.</span><br />
<div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga. "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."</span></div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mazmur 91</span></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3253741759132077796.post-64409139003943499082012-01-17T14:39:00.001+07:002012-01-18T11:08:56.107+07:00Raja Hizkia diperpanjang umurnya oleh Tuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHjVWsJs6mKUJPq0o5g8r3maiiBgbOsfmVEQktLiYqjHE-vAS2DdPfNbElHFFJVxHHzay3x5w4RxxrmHpfQfldK8B4IDW8Ce-IwMp8k_Rrje-iULQiQTPnWYcjyaxwq7P5FUsTGxwHxSm/s1600/Raja+Hizkia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoHjVWsJs6mKUJPq0o5g8r3maiiBgbOsfmVEQktLiYqjHE-vAS2DdPfNbElHFFJVxHHzay3x5w4RxxrmHpfQfldK8B4IDW8Ce-IwMp8k_Rrje-iULQiQTPnWYcjyaxwq7P5FUsTGxwHxSm/s320/Raja+Hizkia.jpg" width="242" /></span></a></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: <i>"Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi”</i>. Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN: <i>"Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu”. </i> Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya: <b><i>"Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN. Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku”.</i></b><i><o:p></o:p></i></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kemudian berkatalah Yesaya: <i>"Ambillah sebuah kue ara!"</i> Lalu orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah ia. Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: <i>"Apakah yang akan menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"</i><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
</span></div><div class="MsoNoSpacing"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Yesaya menjawab: <i>"Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya: Akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur sepuluh tapak?" </i>Hizkia berkata:<i> "Itu perkara ringan bagi bayang-bayang itu untuk memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak." </i>Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNoSpacing"><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">2 Raja-Raja 20-: 1-11</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></div>Dewa Made Ari Shttp://www.blogger.com/profile/16157150226784642210noreply@blogger.com0