Jumat, 30 September 2011

Kebenaran by Kahlil Gibran

Kebenaran adalah laksana bintang-bintang; ia tidak tampak kecuali dari remang-remang malam.

Kebenaran adalah laksana segala sesuatu yang indah di dunia, ia tidak menampakkan sifat-sifat indahnya kecuali kepada mereka yang pertama-tama merasakan pengaruh dari kepalsuan.

Kebenaran adalah kebaikan yang mendalam yang mengajari kita agar kita merasakan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari dan agar kita bisa berbagi kebahagiaan yang sama dengan orang lain.

Mereka yang mencari kebenaran dan menyatakan kebenaran itu kepada umat manusia menjadi siap untuk menderita.

Kebenaran memanggil-manggil kita, didorong oleh gelak tawa murni seorang bocah, atau kecupan seorang kekasih yang dicintai, tetapi kita menutup pintu-pintu kasih sayang pada wajahnya dan kita berhubungan dengan dia bagai berhubungan dengan seorang musuh

Kamis, 29 September 2011

Keywords untuk mempertahankan perkawinan

Seringkali saya mendengar bahwa usia perkawinan antara satu sampai dengan lima tahun adalah masa-masa yang rawan, dimana angka perceraian banyak terjadi. Sifat manusia yang cenderung menjadi bosan dengan sesuatu yang dimiliki atau dilakukan terus menerus itu adalah hal yang wajar, begitu juga dalam perkawinan, jangankan lima tahun, kadang seorang baru menikah dua tahun sudah mengalami kebosanan. Lalu bagimana kita bisa mempertahankan sebuah perkawinan?

Bagi mereka yang sering melakukan aktivitas blogging mengenal apa yang namanya SEO atau Search Engine Optimization, yaitu bagaimana agar blog kita bisa masuk urutan yang paling bagus dalam mesin pencari dengan cara pemilihan keywords yang baik.

Begitu juga dalam mengarungi bahtera perkawinan, ada beberapa keywords yang seharusnya dihilangkan dan ada keywords-keywords yang seharusnya digunakan

Keywords-keywords yang seharusnya dihilangkan, dalam sebuah perkawinan.

“perceraian”
Perceraian hanya akan meinggalkan luka bagi kedua belah pihak, terlebih bagi seorang anak yang masih membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua. Masa depan anak menjadi taruhannya bila orang tuanya bercerai.

“poligami”
Didunia ini tidak ada seorangpun yang mau diduakan, ada pihak-pihak – hal ini istri – yang merasa sakit hati kalau suaminya harus berbagi dengan orang lain. Masa depan anak juga menjadi taruhannya, karena anak-anak yang orang tuanya melakukan poligami tidak medapatkan kasih sayang sepenuhnya dari seorang Bapak. Dan apabila mereka memiliki anak laki-laki, pola ini akan ditiru dikemudian hari. Dan  bila mereka memiliki anak perempuan, maka rasa malu dan minder akan terbawa sampai dewasa karena mereka telah melihat bahwa ibu mereka diperlakukan seperti itu.

Dan keywords-keywords yang seharusnya ada di dalam sebuah perkawinan, diantaranya:

“kasih”
Berikanlah kasih yang sejati. bagaimana caranya, lihatlah hal-hal yang terbaik dari pasangan Anda. Setiap manusia pasti mempunyai sisi baik, kalau selama ini kita tidak menemukan bukan karena tidak ada, tetapi karena kita kurang serius dalam menggali sisi terbaik dari pasangan kita. Dengan kita betul-betul mengetahui sisi terbaik dari pasangan kita, maka kita akan terhindar dari kasih yang pura-pura, terhindar dari kemunafikan.

“memahami”
Belajarlah untuk memiliki kepekaan dalam memahami keinginan pasangan, dan kesediaan untuk memberikannya. Komunikasi adalah kunci utamanya, semakin kita intens berkomunikasi dengan pasangan, maka semakin mudah untuk saling memahami. 

“menolong”
Tawarkanlah bantuan. Tidak ada sebuah institusi yang akan langgeng jika para anggotanya egois dan tidak mau saling membantu satu dengan yang lain. Jangan memiliki pola pemikiran yang terkotak-kota, kalau mengurus anak dan rumah tangga itu bagiannya wanita, dan mencari uang bagiannya kaum pria. Tetapi berpikirlah seperti pemain bulu tangkis ganda, yang saling mengisi satu dengan yang lain.

“hormat”
Jangan menuntut untuk dihormati pasangan kita, tetapi biarlah penghormatan itu mengalir karena kita telah menghormati diri sendiri, menghormati pasangan kita dan kita menunjukkan kompetensi kita didalam keluarga.

“doa”
Perkawinan bagaikan kita membangun sebuah rumah dengan suami dan istri sebagai pilar. Doa bagaikan pondasi yang akan menopang pilar itu tetap kokoh dalam keadaan apapun.

Demikianlah sedikit pengetahuan dan pengalaman kami mengarungi bahtera perkawinan.

Bagaimana pendapat Anda


Salam
dma.setiawan  

Kehidupan by Tagore

Inilah doaku kepadaMu Tuanku – cabut, cabutlah akar kebrobrokan yang ada di dalam hatiku.
Berilah aku kekuatan yang lembut untuk menampakkan kegembiraan dan penderitaanku.
Berilah aku kekuatan untuk menyuburkan cintaku dalam pelayanan.
Berilah aku kekuatan untuk tidak pernah memungkiri yang miskin dan bertekuk lutut dihadapan kekuasaan yang kejam.
Berilah aku kekuatan untuk membangkitkan jiwaku menjulang tinggi diatas tetek bengek urusan sehari-hari.
Dan berilah aku kekuatan untuk memasrahkan kekuatanku kepada kehendakMu dengan cinta.

Kala hatiku mengering dan tandus, datanglah padaku bersama hujan ampunan
Kala rahmat raib dari kehidupan, datanglah bersama kidung yang melimpah.
Kala pekerjaan yang teramat sibuk membangkitakan hiruk pikuk di segala sudut hingga menghalangiku dari dunia luar, datanglah padaku keheningan, bersama ketentraman dan ketenanganMu.
Kala hatiku yang masih duduk mendekam bungkam di satu sudut, dobraklah pintu, rajaku dan datanglah bersama kemegahan seorang raja.
Kala keinginan membutakan jiwa dengan khayalan dan debu – O Engkau yang maha suci, Engkau yang tak pernah terlena, datanglah bersama kilat dan petir.

Anugerah-anugerahMu turun kepada kami makhluk-makhluk fana ini, memenuhi semua kebutuhan kami, namun kembali mengalir padaMu tanpa berkurang sedikitpun.
Sungai telah menlaksanakan tugasnya setiap hari, bergegas melintasi ladang-ladang dan dusun-dusun; namun arusnya terus menerus berputar untuk membasuh kakiMu.
Bunga-bunga mengharumkan udara dengan aromanya; namun persembahan akhirnya adalah menyerahkan diri kepadaMu.
MemujaMu tidak memiskinkan dunia ini.
Dari kata-kata para penyair lahir puji-sanjungan untuk mereka; namun maknanya yang terakhir tertuju padaMu.

Disadur dari buku “Gitanjali” karangan Rabindranath Tagore

Selasa, 27 September 2011

Antara idealisme dan meterialisme para blogger

Sudah 2 minggu ini saya mencoba membuat blog, saya belajar dari buku dan beberapa tips dari para blogger lain, karena memang saya tidak mempunyai latar belakang sama sekali dalam dunia informatika. Saya lulusan jurusan akuntansi dan saat ini bekerja sebagai accounting di sebuah pabrik.

Tetapi semakin saya banyak tau tentang blog, hati saya terusik dengan sebuah pertanyaan, “sebenarnya ngapain sih saya bikin blog, trus posting tiap hari, kemudian di publish, dan melakukan cara-cara agar mendapat traffic bagus?”

Saya instropeksi diri saya sendiri sejujur-jujurnya, ternyata tujuan saya cuman dapat traffic bagus, lalu bisa pasang iklan, lalu dapat duit…. Yailah ujung-ujungnya juga duit…..

Setelah melalui perenungan yang mendalam, saya mengambil kesimpulan bahwa aktivitas ngeblog tidak sesempit untuk mendapatkan uang saja, tetapi lebih dari itu:

Pertama, beberapa hari yang lalu saya kirimkan blog saya tentang keluarga ke vlog, dan ternyata di tampilkan oleh vivanews.com sehingga banyak orang bisa mengakses tulisan saya. Saya merasakan kepuasan tersendiri akan hal itu, karena apa yang saya tampilkan bukan hasil copy paste, tetapi dari kolaborasi antara informasi dari buku-buku yang pernah saya baca dengan pemikiran saya.

Kedua, dengan blog yang saya miliki saya juga bisa mencurahkan segala pemikiran saya, uneg-uneg saya, melalui tulisan di blog ini, dan semua orang yang baca bisa memberi comment sehingga bisa menjadi umpan balik bagi saya, dan saya yakin itu akan memperkaya wawasan saya.

Ketiga, kepuasan lain dari aktivitas ngeblog adalah apabila apa yang kita tulis bisa memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Saya apresiasi untuk Blogguebo.com yang kumpulan tulisannya menjadi sebuah buku, dan buku itulah yang banyak mengajari saya tentang blog.

Dan yang terakhir, apabila kita beruntung kita bisa menghasilkan uang dari aktivitas blogging. Mengapa saya taruh ini di bagian terakhir dan saya katakan apabila beruntung, karena saya berharap bahwa para blogger tidak melakukan aktivitas ini semata-mata untuk uang, tetapi betul ingin melakukan sesuatu yang bermanfat bagi sesama, melalui content-contentnya.

Bagaimana pendapat Anda?


Salam
dma.setiawan

Kamis, 22 September 2011

KELUARGA

Pernahkan Anda berandai-andai, seandainya saya tidak dibesarkan oleh keluarga yang saat ini membesarkan saya, akan jadi apakah saya? Apakah Anda akan menjadi orang yang berbeda dari saat ini?

Kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang garis keturunan kita, kita tidak bisa memilih keluarga dimana kita dibesarkan, tetapi kita bisa menentukan keluarga seperti apakah yang akan kita bangun. Kalau saat ini Anda berada ditengah-tengah keluarga yang kacau, ingatlah bahwa masa depan Anda ditentukan oleh Anda sendiri, bukan karena garis keturunan Anda. Anda bisa membentuk keluarga yang lain dari keluarga dimana Anda dibesarkan saat ini.

Mengapa keluarga begitu penting? Seperti tubuh manusia yang terdiri dari sel-sel, begitu juga dengan keluarga yang adalah sel dari sebuah Negara. Apabila sel-sel dalam tubuh manusia baik, maka sehatlah tubuh itu, begitu juga  apabila sel-sel yang ada di Negara baik, maka Negara itu akan menjadi baik. Karena keluarga memiliki fungsi :

Keluarga adalah wadah pembentukan karakter.
Melalui interaksi setiap harinya, tiap-tiap anggota keluarga belajar mengembangkan karakter. Bukan saja membentuk karakter anak-anak yang tinggal dirumah, melainkan juga terus membentuk karakter setelah dewasa melalui kebiasaan-kebiasaan yang dikembangkan setiap harinya.

Cermin yang mengungkapkan kebenaran.
Didalam kelargalah Anda bisa mengenal diri sendiri, mengenal kelemahan dan kekuatan Anda. Kalau Anda bisa menciptakan lingkungan yang tentram di dalam keluarga, dimana setiap anggota keluarga aman menjadi dirinya sendiri, maka itu menjadi lingkungan belajar yang kuat.

Bagaimana pendapat Anda?




Salam
dma.setiawan

Sabtu, 17 September 2011

Nilai sebuah kejujuran

Rahasia sukses dalam kehidupan ini adalah kejujuran. Orang tidak menjadi tenang dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam suasana yang penuh ketidak jujuran. Kejujuran mampu mengeluarkan sisi terbaik dari setiap orang. Dengan kata lain, kejujuran bukan saja konsep yang mulia, melainkan juga alat untuk mencapai sukses pribadi.

Dengan bertindak jujur kita tidak menghabiskan energi, pikiran dan waktu kita untuk mengingat-ngingat apa yang pernah kita katakan, sehingga hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih nyaman, karena kita tidak ada sesuatu yang ditutupi, kita berbicara apa adanya.

Pada saat kita memegang teguh kejujuran, kita akan menjadi orang yang: bersikap apa adanya pada diri sendiri, pada orang lain, dan tidak munafik.

Sigmund Freud diminta meringkaskan penelitian hidupnya dalam satu kalimat. Dia menjawab: “Rahasia membuat saya sebal”. Kebohongan dan rahasia bisa membuat orang lain menjadi sebal. Tidak ada cara yang lebih cepat untuk meracuni sebuah masyarakat kecuali dengan menyebarkan kebohongan.

Kejujuran memang menyakitkan, bahkan kadang kita mendapatkan cacian daripada hormat saat bertindak jujur dibangsa ini. Tetapi kita harus berani tampil beda, kita harus berani menjadi terang ditengah-tengah kegelapan bangsa ini, kalau bukan dari kita, siapa lagi yang mau memulai untuk hidup jujur.

Bagaimana pendapat Anda?


Salam
dma.setiawan

Kamis, 15 September 2011

Ngeblog enak gila....

Ngeblog mulai saya lakukan baru 5 hari ini, ternyata enak gila. Selama ini saya banyak membaca buku, tapi kesimpen aja di dalam otak, bingung mau diapain. Mau nulis di surat kabar juga masih kalah jauh dari penulis-penulis handal yang sering mengisi ruang opini surat kabar. Ngajar…. Bayangin saja saya takut. Tapi untung ada media bloging, jadi bisa nulis apa aja yang ada di pikiran.

Ngeblog semakin mudah, meskipun backgound saya seorang accounting, tapi dengan blog desain sederhana sudah bisa menjadi sebuah karya, yang bisa dinikmati… minimal buat saya sendiri he he he…….

Tadinya sempat mau mencoba monetize lewat blog, tapi yailah…rumitnya minta ampun, sebagai seorang accounting gak ngeh dengan bahasa nya. Meskipun begitu saya puas dengan aktivitas ini, bisa nulis apa yang ada di pikiran, bisa ngutip kaliamt bagus dari buku, dan bisa saya baca ulang dimana pun saya berada tanpa harus bawa buku yang tebal, tinggal klik, conect, and read.

Terima kasih Tuhan untuk kemajuan tekhnologi ini.

Keep bloging. GOD BLESS INDONESIA


Salam
Dma.setiawan

Selasa, 13 September 2011

DeWay


Deway adalah sebuah blog, yang maksud dari kelahirannya adalah keinginan untuk berbagi berbagai hal, untuk kita bisa sama-sama tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia yang memiliki karakter. Semakin banyak manusia-manusia berkarakter di Indonesia, akan semakin mungkin bangsa ini mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

Suatu perubahan yang besar terjadi dimulai dengan perubahan-perubahan kecil, dimulai perubahan setiap manusia yang ada di Indonesia, kemudian setelah individu-individu berubah, akan terjadi perubahan di keluarga, yang kemudian diikuti oleh perubahan di kota, mengalir terjadi perubahan di propinsi dan akhirnya terjadilan perubahan di suatu bangsa.


Semoga blog ini bermanfaat bagi pembaca.

Salam Kenal
Dewa Made Ari S